Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
15/05/2024
POPLIVE

Kenaikan Tarif Stupa Candi Borobudur Ditunda, Ini Alasannya!

  • Juni 13, 2022
  • 2 min read
Kenaikan Tarif Stupa Candi Borobudur Ditunda, Ini Alasannya!

WISATA, MALANG LIVE- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sepakat menunda kenaikan harga tiket ke area stupa Candi Borobudur.

“Jadi soal tiket itu saya kira kita hold (tunda) aja dulu. Kita lihat nanti gimana baiknya,” pungkas Luhut, dikutip dari Kompas.com, Kamis (09/06/2022).

Ganjar Pranowo pun sebelumnya telah menginisiasi penundaan kenaikan harga tiket ke area stupa Candi Borobudur. Menurutnya, pihaknya bersama Taman Wisata Candi (PT TWC) dan Balai Konservasi Borobudur perlu mengkaji lebih lanjut rencana ini.

“Saya sampaikan kepada beliau (Luhut), ini banyak yang protes, menurut saya diendapkan dulu dan beliau setuju. Ini soal tarif jangan dibicarakan dulu, di postpone dulu, dan memang TWC sama balai sedang komunikasi maka masyarakat tidak perlu resah,” ungkap Ganjar, dikutip dari Antara, Selasa (07/06/2022).

Luhut menyatakan bahwa pihaknya menunda pemberlakuan kenaikan harga tiket Candi Borobudur menjadi Rp750.000 untuk wisatawan Nusantara dikarenakan timbul berbagai pro dan kontra dari kalangan masyarakat.

Rencana kenaikan tarif masuk area stupa Candi Borobudur tersebut merupakan bentuk pertimbangan dan kajian dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).

Dilansir dari Kompas.com, saat rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Luhut mengatakan bahwa terdapat banyak masalah karena rencana tersebut tidak terintegrasi dan tidak holistik penanganannya. Terlalu mudah mengkritik. Padahal rencana itu sebenarnya adalah sebuah proses panjang.

Rencana Kenaikan Tarif Hanya Untuk Pengunjung Yang Ingin Naik Ke Area Stupa

Kenaikan harga tiket ke area stupa Candi Borobudur tersebut direncanakan pula oleh kementerian yang menaungi Candi Borobudur dikarenakan oleh membludaknya pengunjung  Candi Borobudur sehingga bangunan mengalami penurunan dan pengikisan.

Baca Juga:  Begini Cara Bikin Efek Wajah Kartun di Zoom Pakai Snap Camera

Rencana kenaikan tarif itu hanya berlaku untuk pengunjung yang ingin naik ke stupa. Sedangkan tiket masuk candi tetap sama sebesar Rp50.000 untuk orang dewasa dan Rp25.000 untuk anak dengan usia 3-10 tahun.

Pemerintah juga berencana untuk membatasi pengunjung Candi Borobudur, Luhut mengungkapkan hal itu melalui akun instagram pribadinya @luhut.pandjaitan.

“Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1200 orang per hari.”

Nantinya, semua turis diharuskan untuk menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur agar sekaligus menambah lapangan pekerjaan kepada masyarakat. Serta untuk menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan Candi Borobudur sehingga timbul rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan.