Venue Tak Memenuhi Standar, Dua Cabor Porprov Jatim 2025 Dipindah dari Malang Raya

CITILIVE – Dua cabang olahraga (cabor) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025, yakni Berkuda dan Gantole, dipastikan tidak digelar di wilayah Malang Raya. Keputusan ini diambil karena venue yang tersedia tidak memenuhi standar teknis yang ditetapkan.Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, M. Hidayat, menyatakan, venue cabor Berkuda yang semula direncanakan di Kabupaten Malang harus dipindah ke Arena Pacuan Kuda Desa Pikatan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.
“Pacuan kuda yang ada di Kabupaten Malang membutuhkan pembenahan besar-besaran karena tidak sesuai standar. Estimasi biayanya mencapai miliaran rupiah, dan itu cukup membebani anggaran daerah,” ujarnya, Minggu (8/6/2025). Karena keterbatasan anggaran, Pemkab Malang memutuskan tidak menjadi penyelenggara venue untuk cabor Berkuda. Namun, atlet tetap akan difasilitasi peralatan oleh KONI Kabupaten Malang.

Sementara itu, cabor Gantole yang awalnya dijadwalkan berlangsung di Pantai Modangan, Kabupaten Malang, juga harus dipindahkan. Lokasi baru yang ditetapkan adalah Bandara Notohadinegoro, Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.Menurut Dayat, kendala utama adalah arah angin di Pantai Modangan yang tidak sesuai untuk aktivitas gantole selama periode pelaksanaan Porprov. “Pada bulan Juni–Juli, arah angin di Pantai Modangan berlawanan dengan jalur terbang gantole. Sempat direncanakan pindah ke Desa Senggreng, tapi mendapat penolakan warga karena lokasi berada di lahan tebu yang belum panen,” jelasnya.
Meski harus bertanding di luar daerah, semangat atlet Gantole Kabupaten Malang tetap tinggi. Ketua Cabor Gantole Kabupaten Malang, Mustopa, memastikan seluruh atlet dalam kondisi siap tempur. “Para atlet sudah menjalani latihan intensif. Mereka menunjukkan peningkatan signifikan dari sisi teknik, stamina, dan mental bertanding,” ungkapnya. Dalam Porprov Jatim IX 2025, Kabupaten Malang akan menurunkan lima atlet Gantole, terdiri dari dua nomor perorangan dan dua beregu. Mustopa optimistis timnya mampu menyumbangkan dua medali emas. (Ab)