Jembatan Putus Akibat Lahar Semeru
CITILIVE – Beberapa jembatan dilaporkan putus, dan warga mengungsi ke tempat-tempat yang aman akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Kamis (18/4) malam.
Kepala Desa Purwosono, Hendrik Dwi Martono, mengungkapkan bahwa Jembatan Jurangmangu di Desa Purwosono yang menghubungkan antardusun, putus di tengah akibat terjangan banjir lahar dingin Semeru. Oleh karena itu, pemasangan tanda peringatan dilakukan agar masyarakat tidak melintas di jembatan tersebut, karena kondisinya sangat berbahaya dan debit air di bawah jembatan cukup deras.
Selain itu, banjir lahar dingin juga memutus Jembatan Gondoruso di Kecamatan Pasirian dan Jembatan Desa Kloposawit di Kecamatan Candipuro. Pihak desa dan warga telah memasang tanda peringatan bahwa jembatan tersebut tidak dapat dilalui.
Dilansir dari antaranews.com, beberapa warga di desa yang dilalui aliran banjir lahar dingin Gunung Semeru di Lumajang juga mengungsi ke tempat-tempat yang aman karena debit air di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Semeru cukup deras, dan air mulai memasuki permukiman warga.
Di Dusun Krajan, Desa Sumberurip, Kecamatan Prononjiwo, puluhan warga mengungsi di salah satu masjid akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru. Sedangkan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, warga mengungsi di balai desa setempat.
