Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
21/11/2024
CITILIVE

BMKG: Minggu Ini Potensi Hujan Deras di 18 Provinsi

Selli
  • Maret 24, 2024
  • 2 min read
BMKG: Minggu Ini Potensi Hujan Deras di 18 Provinsi

CITILIVE – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan tentang potensi hujan lebat yang dapat disertai petir atau kilat di sejumlah wilayah di delapan belas provinsi Indonesia pada minggu ini.

Menurut peringatan dini cuaca yang diterbitkan oleh BMKG, hujan berintensitas lebat tersebut diperkirakan akan turun di sejumlah titik di Provinsi Sumatera Utara, Riau, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Barat.

Selain itu, hujan lebat juga diprakirakan terjadi di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Selain peringatan tentang potensi hujan lebat, BMKG juga mencatat sejumlah wilayah yang perlu waspada terhadap dampak hujan lebat, seperti risiko banjir. Wilayah-wilayah ini mencakup Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, dan Papua.

Dilansir dari antaranews.com, BMKG juga memberikan peringatan tentang potensi angin kencang yang dapat melanda beberapa provinsi, yaitu Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

Sejalan dengan peringatan tersebut, BMKG mengimbau masyarakat Indonesia untuk mewaspadai potensi hujan disertai kilat dan angin kencang yang dapat terjadi kapan pun.

Cuaca saat Mudik

Sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan bahwa cuaca ekstrem berpotensi terjadi selama arus mudik Lebaran 2024 ini.

Cuaca ekstrem, yang ditandai dengan perubahan cuaca secara tiba-tiba, diperkirakan akan terjadi terutama di Pulau Jawa pada tanggal 5 hingga 11 April 2024, yang bersamaan dengan arus mudik Lebaran.

“Untuk cuaca ekstrem, kami memprediksi bahwa dari tanggal 5 hingga 11 April 2024, masih akan terjadi hujan sedang hingga lebat,” ujarnya.

Baca Juga:  Kemeriahan Warga Sukun Pondok Indah Peringati HUT RI

Namun demikian, Guswanto menambahkan bahwa pada tanggal 12 April dan seterusnya, aktivitas cuaca ekstrem diperkirakan akan berkurang menjadi hujan ringan.

Faktor-faktor yang memengaruhi prediksi cuaca ini, kata dia, antara lain adalah aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) yang mempengaruhi Daerah Konvergensi Antar-Tropik (DKAT), serta pembentukan siklon tropis Megan.