Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
21/03/2025
CITILIVE

Akses Kesehatan Ditingkatkan, Dinkes Kabupaten Malang Resmikan Layanan Gratis di RSUD Ngantang

rifamahmudah
  • Maret 10, 2025
  • 3 min read
Akses Kesehatan Ditingkatkan, Dinkes Kabupaten Malang Resmikan Layanan Gratis di RSUD Ngantang

Citilive – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang resmi meluncurkan program persalinan dan cek kesehatan gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngantang, Senin (10/3/2025).

Inisiatif ini diprioritaskan untuk masyarakat miskin, sebagai upaya nyata meningkatkan akses layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.Acara peresmian dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Bupati Malang, H.M. Sanusi, Wakil Bupati Malang, Hj. Lathifah Shohib, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Ivan Drie, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang.

Kehadiran para pejabat ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendukung program kesehatan yang langsung menyentuh masyarakat.Program persalinan gratis ini merupakan gagasan Bupati Malang, H.M. Sanusi, yang pertama kali diwacanakan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang. Program ini dirancang khusus untuk masyarakat miskin dengan syarat utama kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten Malang dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). “Layanan persalinan gratis dapat diakses di puskesmas.

Namun, jika ada kasus-kasus tertentu yang memerlukan penanganan dokter spesialis, pasien akan dirujuk ke RSUD milik Pemkab Malang,” jelas Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Ivan Drie. Untuk memastikan tidak ada warga miskin yang terlewatkan, Pemkab Malang juga akan mendaftarkan mereka yang belum memiliki BPJS Kesehatan melalui skema Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID). Langkah ini diambil agar semua warga miskin dapat menikmati layanan kesehatan tanpa hambatan biaya.

Selain program persalinan gratis, Pemkab Malang juga meresmikan program cek kesehatan gratis. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat di wilayah Malang bagian barat. RSUD Ngantang telah menyiapkan tiga dokter spesialis, yakni spesialis bedah umum, spesialis anak, dan spesialis penyakit dalam, untuk mendukung program ini. “Target kami, pada April 2025, RSUD Ngantang sudah bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Kerja sama ini akan memperluas jangkauan layanan kesehatan bagi warga di wilayah Pujon dan Kasembon,” tambah Ivan Drie.

Baca Juga:  Kabar Gembira Datang dari Jayus Hariono, Para Pemain Arema FC Kompak Ucapkan Selamat

Dukungan Pemerintah Pusat dan Daerah untuk RSUD Ngantang

Visi Presiden dan Digitalisasi LayananBupati Malang, H.M. Sanusi, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi Presiden dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains dan teknologi kesehatan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami mendukung penuh program Presiden dengan memastikan seluruh masyarakat, terutama yang kurang mampu, mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. Ini termasuk memberikan akses layanan gratis di seluruh puskesmas bagi mereka yang tidak memiliki BPJS Kesehatan,” ujar Sanusi.

Pemkab Malang juga tengah mengembangkan sistem digitalisasi layanan kesehatan melalui aplikasi Satu Sehat, yang saat ini masih dalam tahap pemeliharaan. Aplikasi ini nantinya akan mempermudah pendaftaran layanan kesehatan bagi masyarakat dan dapat diunduh melalui Playstore.”Kami mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi ini guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan,” pungkas Sanusi.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak, mengapresiasi langkah Pemkab Malang dalam menghadirkan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu.

“Program ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat. Kami berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Malang,” ujar Emil Dardak.

Dengan hadirnya program ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Malang, khususnya ibu hamil dan masyarakat kurang mampu, semakin mudah mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Program ini bukan hanya sekadar layanan gratis, tetapi juga investasi jangka panjang dalam menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas. (Ab)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *