Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
29/03/2024
SMARTLIVE

Siswa MI Al Khoriyah dan Al Hidayat Mendapat Vaksin Sinovac Dosis Dua

  • Februari 1, 2022
  • 2 min read
Siswa MI Al Khoriyah dan Al Hidayat Mendapat Vaksin Sinovac Dosis Dua

DIKSAR, Malangpost.id – Sabtu (29/1/2022) kemarin, telah berlangsung vaksinasi Sinovac tahap dua untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.

Vaksinasi terlaksana di dua tempat, yakni MI Al Khoriyah 196, Jl Tirtomoyo, Desa Tirtomoyo dan MI Al Hidayat, Jl. Bunut Wetan 986, Desa Bunutwetan, Kec. Pakis, Kab. Malang.

Jumlah siswa yang mengikuti vaksinasi berjumlah 473 orang dari MI Al Khoriyah dan 593 orang siswa dari MI Al Hidayat.

Kepala MI Al Khoriyah Hermawan SPd mengaku, pihaknya telah memberikan edukasi pentingnya vaksin kepada orang tua murid. Itu untuk menyukseskan vaksin anak didiknya.

Baca Juga: Cegah Omicron Masuk Mojokerto, BIN Jawa Timur dan Dinas Kesehatan Laksanakan Akselerasi Capaian Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

“Bahkan kita juga turun ke rumah orang tua murid, sehingga kita mendapat apresiasi karena dosis I mencapai hampir 80 persen dan kita bisa memaksimalkan dosis kedua untuk sasaran anak didik agar ter-vaksin,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala MI Al Hidayat Ibad menyatakan, target vaksinasi (29/1/2022) sebanyak 593 siswa. Ia juga mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak dalam kegiatan vaksinasi anak.

“Khususnya BIN (Badan Intelijen Negara, red) yang turut mendukung dan hadir di sekolah kami,” imbuhnya.

Menurut dr F Hilmy, Koordinator Tenaga Kesehatan Puskesmas Pakis, kegiatan vaksinasi dilaksanakan untuk mendukung kegiatan Pembelajaran Tatap Muka.

Baca Juga: BIN Daerah Jatim Melanjutkan Percepatan Vaksinasi ke SD Insan Amanah

“Upaya ini dilakukan dalam rangka meningkatkan Herd Immunity dalam mendukung program pemerintah dalam menghadapi PTM,” ujarnya.

Selain itu juga untuk melindungi anak didik agar tidak terpapar varian Omicron yang meningkat akhir-akhir ini.

Kegiatan juga dilaksanakan atas sinergitas Dinas Kesehatan Kabupaten Malang melalui Puskesmas Pakis dan Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Timur (BINDA Jatim).