Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
19/05/2024
SMARTLIVE

UIN Malang Gelar Dies Maulidyah ke-59

  • September 30, 2020
  • 2 min read
UIN Malang Gelar Dies Maulidyah ke-59

KAMPUS, MALANG LIVE- Hari selasa (29/09/2020),  Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang merayakan hari jadi ke-59. Meskipun gelombang pandemi masih berlangsung, hal itu tidak menghilangkan semangat menyambut ulang tahun ke-59.

Menyambut ulang tahun ini, Prof Dr Abdul Haris selaku Rektor UIN Malang mengatakan bahwa usia 59 tahun dimaknai secara filosofis. Angka 59 menjadi simbol yang sarat akan nilai-nilai dan makna.

Dibalik Angka 59 dalam Dies Maulidyah

Jika dilihat dari unsur Pancasila dengan lima sila, tambah Haris, memberi makna yang berarti UIN Malang juga harus membangun kekuatan persatuan. “Tidak harus selalu sama, tetapi membangun kekuatan,”

“Lima. Itu ada di rukun islam, syahadat sampai haji itu beda. Tapi, ini menjadi satu kesatuan karena itu adalah pola yang diajarkan oleh Islam. Pengabdian pada Allah,” lanjut Haris.

Dan sembilan merupakan angka tertinggi. Jadi makna Dies Maulidyah ke-59 adalah dengan persatuan, akan dicapai puncak kemajuan.

Harapan dan capaian dari Rektor UIN Malang

Sebelumnya Haris sudah mengajak seluruh warga dan sivitas akademik untuk terus melakukan revolusi menyambut hari jadi kampus. Dengan keadaan pandemi seperti ini, Haris berharap untuk jangan sampai menyurutkan niat dan ketulusan hati untuk melakukan perubahan yang lebih baik untuk kampus tercinta.

Rangkaian kegiatan ini digelar hingga 27 Oktober 2020. Berbagai kegiatan bakal terlaksana, mulai dari 18 webinar, kegiatan seni, kegiatan olahraga, dan ditutup dengan Rapat Senat Terbuka yang menghadirkan Menteri Tenaga Kerja RI, Ida Fauziah. Meskipun terdapat banyak kegiatan, semua kegiatan ini dirancang dengan protokol kesehatan yang ketat.

Dalam perayaan ini, diharapkan saat ini terdapat perubahan yang bisa dilakukan tidak hanya di bidang informasi dan teknologi saja. Masyarakat saat ini memerlukan uluran tangan dari para akdemisi sebisa mungkin untuk melakukan inovasi melalu riset nyata. Dengan begitu para dosen terjun langsung ke masyarakat untuk survei sekaligus riset. Output yang dihasilkan diharapkan mencarikan solusinya sesuai disiplin keilmuan masing-masing.

Baca Juga:  Suasana Haru Selimuti Penutupan KKM-DR UIN Maliki Malang di SDN 1 Kebobang

UIN Malang berencana menuju Smart Campus. Tentunya, tak hanya tenaga IT yang perlu disiapkan, tetapi juga SDM lain seperti dosen dan karyawan yang mumpuni. Ini menjadi langkah penting bagi UIN Malang untuk menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan visi dan misi kampus.