FIA UB Adakan Upacara Pelepasan Mahasiswa PKM/KKNT
KAMPUS, MALANG LIVE – Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) pada Jumat (17/06/2022) mengadakan upacara untuk melepas para mahasiswanya yang mengikuti PKM/KKNT (Pengabdian Kepada Masyarakat/ Kuliah Kerja Nyata Tematik).
Acara pelepasan ini dihadiri oleh pimpinan FIA UB. Turut hadir pula Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kab. Malang. Serta dosen Pembimbing Lapangan (DPPL), dan perwakilan mahasiswa peserta PKM/KKNT.
Program PKM/KKNT ini menjadi salah satu bentuk kegiatan pembelajaran yang memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk hidup dan berbaur langsung kepada masyarakat. Dan juga sebagai sarana menumbuhkan rasa empati untuk saling bahu membahu mengidentifikasi masalah yang ada di tengah masyarakat dan mencari solusinya.
“Pelaksanaan KKNM atau KKNT merupakan mata kuliah wajib dalam konteks sebagai implementasi kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Pak Nadiem Makarim yang memberikan kesempatan mahasiswa untuk berinteraksi secara langsung dengan masyarakat, sehingga tidak hanya pembelajaran di dalam kelas.” ungkap Arik Prasetya, Wakil Dekan Bag. Akademik.
FIA UB Turut Bersinergi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)
Selain sebagai bentuk pengaplikasian Tri Dharma Perguruan Tinggi, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan status Desa Berkembang menuju Desa Maju. Serta kemudian menuju Desa Mandiri melalui pencapaian Indeks Desa Membangun (IDM).
Bersamaan dengan hal tersebut, FIA UB juga bersinergi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
“Hal ini merupakan sebuah hal yang baru untuk melakukan sebuah sinergitas antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Desa,” pungkas Sekretaris DPMD Kab. Malang, Erlan Subiyanto.
Sejumlah 60 kelompok mahasiswa mengikuti kegiatan ini yang juga terbagi atas 60 plot desa yang berbeda. Pelaksanaan KKNT periode ini dilaksanakan dari tanggal 20 Juni hingga 18 Juli 2022.
“Jadi kita sudah mengadakan pemetaan, kira-kira problem setiap desa itu apa. Sudah di data dari tim lapangan. Sehingga mahasiswa tinggal turun untuk mengeksekusi langsung sesuai problem yang ada.” ucap Andy Fefta Wijaya, Dekan FIA UB.
Andy berharap agar seluruh program dan proposal yang telah diajukan dapat terlaksana sesuai rencana. Hal ini ditambah pula pihak kampus telah memberikan bantuan dana, untuk setiap proposal yang diajukan.
“Mungkin di lain hal, mahasiswa bisa berinisiatif untuk mengajak kerja sama dengan perusahaan atau memberikan sumbangan yang lainnya,” pungkas Andy.
