Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
08/09/2024
NEWSLIVE

Gubernur Khofifah Dorong Pustakawan Adaptasi di Era Digital

Selli
  • Juli 8, 2024
  • 2 min read
Gubernur Khofifah Dorong Pustakawan Adaptasi di Era Digital

NEWSLIVEGubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mendorong para pustakawan untuk terus beradaptasi dengan era digital, khususnya dalam peringatan Hari Pustakawan Nasional. Dalam pernyataannya yang diterima di Surabaya pada Minggu, Khofifah menekankan pentingnya pustakawan untuk tidak hanya mengelola buku fisik, tetapi juga menyediakan akses ke sumber informasi digital seperti e-book, jurnal elektronik, dan perpustakaan digital.

“Pada era digital ini, pustakawan berperan lebih dari sekadar pengelola buku fisik. Mereka juga membantu menyediakan akses ke berbagai sumber informasi digital,” ujar Khofifah.

Hari Pustakawan Nasional, yang diperingati setiap 7 Juli, tahun ini mengusung tema “Memberdayakan Komunitas Melalui Perpustakaan.” Tema ini menyoroti peran perpustakaan dalam memajukan pendidikan dan pengembangan komunitas.

Khofifah menambahkan bahwa pustakawan kini juga bertindak sebagai fasilitator pembelajaran, membantu pengguna dalam mengakses dan menggunakan sumber daya digital dengan efektif. Mereka berperan sebagai katalisator dalam menyediakan, mengelola, dan mengoptimalkan akses terhadap informasi digital bagi masyarakat umum dan komunitas akademik.

“Dalam era digital, penyebaran informasi sangat mudah. Oleh karena itu, pustakawan harus mampu menyaring dan mengelola informasi yang benar dari sumbernya,” tegas Khofifah.

Menurut Khofifah, pustakawan memiliki peran vital dalam memfasilitasi akses informasi dan literasi di masyarakat. Mereka tidak hanya menyediakan akses ke koleksi buku dan sumber informasi lainnya, tetapi juga membantu pengguna dalam mencari, menilai, dan menggunakan informasi secara efektif.

Dilansir dari Antara News, Khofifah mengapresiasi peran dan kontribusi pustakawan di seluruh Indonesia dalam mendorong pendidikan, mempromosikan literasi, dan melestarikan warisan budaya Indonesia. Ia menyamakan pustakawan dengan guru, yang layak disebut pahlawan tanpa tanda jasa.

“Pustakawan adalah penjaga pengetahuan dan fasilitator pembelajaran sepanjang hayat. Dedikasi mereka dalam menyediakan akses informasi dan menumbuhkan kecintaan membaca di semua kelompok usia sangat luar biasa,” katanya.

Baca Juga:  Universitas Negeri Malang Gelar Seleksi Mandiri di 5 Kota, Cek Jadwalnya!

Khofifah juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan minat baca dengan mengunjungi perpustakaan. “Perpustakaan bukan hanya tempat menyimpan buku, tetapi juga ruang dinamis untuk pembelajaran, inovasi, dan interaksi sosial. Perpustakaan menyediakan berbagai sumber literasi untuk semua usia, termasuk lokakarya literasi digital untuk orang dewasa,” lanjutnya.

Di zaman yang serba digital ini, perpustakaan harus beradaptasi dan berkembang, namun tetap mempertahankan esensinya sebagai pusat pengetahuan dan pendidikan. Khofifah juga menekankan pentingnya perpustakaan untuk tetap inklusif dan terbuka bagi semua orang, serta perlunya dukungan dan investasi berkelanjutan untuk perkembangan perpustakaan.

“Perpustakaan sangat penting dalam menjembatani kesenjangan pengetahuan dan memastikan setiap orang memiliki akses ke sumber daya yang dibutuhkan untuk sukses,” tutup Khofifah.

“Selamat Hari Pustakawan Nasional, terima kasih atas dedikasi seluruh pustakawan di Indonesia. Mari kita bersama-sama terus meningkatkan literasi di kalangan masyarakat,” tambahnya.