Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
21/11/2024
SMARTLIVE

Tips Mengatasi Kecemasan Menghadapi Ujian

desi3
  • Desember 7, 2022
  • 7 min read
Tips Mengatasi Kecemasan Menghadapi Ujian

KAMPUS, MalangLiveTips mengatasi kecemasan, Rasa cemas merupakan respon tubuh yang normal. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kecemasan, di antaranya stres, trauma, dan kondisi kesehatan tertentu. Banyak pelajar yang mengalami kecemasan ketika menghadapi ujian yang muncul  dalam berbagai tingkat,  mulai dari kecemasan ringan sampai serangan panik yang parah.

Untuk bisa belajar dengan baik menjelang ujian, kamu perlu mengatasi kecemasan yang dialami, apa pun tingkatnya.

Berikut beberapa cara serta tips mengatasi kecemasan yang bisa kamu terapkan agar bisa mencapai nilai terbaik dan berhasil masuk ke kampus negeri pilihan, seperti Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Malang).

Mengatasi Kecemasan dengan Belajar secara Efektif

1. Simpanlah catatan dan perlengkapan belajar dengan baik

Kondisi yang tidak rapi atau berantakan bisa memperparah kecemasan. Selain itu, kehilangan catatan yang harus dipelajari bisa membuat kamu panik dan kehilangan waktu untuk mencarinya, alih-alih belajar.

Ada beberapa tips yang bisa diterapkan, di antaranya:

  • Simpanlah catatan materi dan perlengkapan sekolah dengan rapi dan teratur. Dengan demikian, kamu akan lebih mudah menemukan semua yang dibutuhkan dan bisa memanfaatkan waktu belajar secara maksimal.
  • Gunakan satu buku hanya untuk mencatat materi pelajaran tertentu agar semua materi yang diajarkan terkumpul dalam satu buku. Jangan lupa menulis tanggal sebelum mulai mencatat. Jbuat kamu yang menggunakan komputer untuk mencatat, simpanlah catatan, tugas, dan materi pelajaran yang lain dalam direktori sesuai mata pelajaran dan cantumkan tanggal pada catatan.
  • Agar lebih rapi, siapkan ordner untuk menyimpan materi pelajaran yang berupa lembaran. Gunakan ordner untuk menyimpan pekerjaan rumah, makalah, esai, dan lembar kerja ujian (yang sudah dinilai) agar mudah ditemukan jika dibutuhkan.
Dapatkan informasi pendaftaran UIN Malang melalui https://admisi.uin-malang.ac.id/

2. Belajar secara Efektif

Menjelang ujian, ingatkan diri sendiri kalau kamu sudah pernah mempelajari materi ujian. Salah satu cara belajar yang paling efektif adalah dengan mengikuti pelajaran dengan tekun, mencatat dengan baik, menyelesaikan pekerjaan rumah , dan menjadi siswa yang aktif di dalam kelas.

Dengan  melakukan hal-hal tersebut, kamu sudah selangkah lebih maju dibandingkan siswa lain yang tidak melakukannya.

Baca Juga:  Terus Berupaya Kembangkan Sekolah

3. Sediakan banyak waktu untuk belajar

Belajar dengan sistem kebut semalam menjelang ujian esok hari tentunya akan memicu rasa cemas. Selain itu, kamu juga akan terpaksa duduk semalam suntuk tanpa sempat bertanya atau mencari informasi tentang materi yang belum dipahami.

Belajar dengan cara tersebut justru akan membuat kamu merasa terbebani dan mengalami situasi yang tidak menyenangkan.

Untuk itu,  alih-alih menunggu sampai detik-detik terakhir, mulailah belajar setelah ada jadwal ujian. Belajar sejak beberapa hari atau seminggu sebelum ujian akan membantu kamu merasa lebih rileks karena masih punya banyak waktu untuk mempelajari materi ujian.

Buatlah jadwal belajar dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin dengan menyediakan waktu yang kamu butuhkan untuk belajar. Contohnya, 20 menit atau 2 jam per hari. Setelah berjalan beberapa hari, kamu boleh menyesuaikan jadwal belajar dengan menambah atau mengurangi waktunya.

Oh iya, taati jadwal yang sudah dibuat, yah! Dengan begitu, kamu sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin saat hari ujian tiba.

4. Biasakan membaca catatan materi setiap hari

Menurut data statistik, siswa yang membaca catatan setiap hari mendapatkan nilai yang lebih baik sebab cara belajar tersebut membuat otak bekerja lebih efisien dalam menyerap informasi. Hal ini bisa membantu mengurangi rasa cemas karena kamu sudah mempersiapkan diri sebelum ada jadwal ujian.

Ada beberapa orang yang membuat kesalahan dengan menghabiskan waktu lebih banyak untuk mengumpulkan dan menata materi dibandingkan belajar. Tahukan kamu, salah satu tips menghadapi kecemasan yaitu tidak belajar secara aktif karena akan lebih memicu rasa cemas. Jadi, sebaiknya habiskan waktu kamu untuk benar-benar belajar.

Kalalu kamu punya lebih sedikit waktu, jangan khawatir! Tetap tenang dan manfaatkan sedikit waktu yang ada untuk belajar. Tentunya, belajar sedikit lebih baik daripada tidak sama sekali, bukan?

Dapatkan informasi pendaftaran UIN Malang melalui https://admisi.uin-malang.ac.id/

5. Sediakan waktu untuk beristirahat

Tips menghadapi kecemasan selanjutnya adalah kamu harus bisa memanfaatkan waktu belajar sebaik mungkin, tapi jangan memaksakan diri. Belajar tanpa henti justru bisa menimbulkan ketegangan saraf dan meningkatkan rasa cemas.

Baca Juga:  Dies Natalis ke-65, UNIKAMA Lakukan Perayaan di Kampus

Karena itu, buatlah jadwal belajar dengan menyisipkan waktu untuk beristirahat selama 10 menit atau lebih setelah belajar 1-2 jam.

Lakukan aktivitas yang kamu suka selama beristirahat, misalnya: melihat sosial media, menonton TV, berolahraga, melakukan peregangan (terutama otot leher dan lengan), berjalan santai, atau tidur. Cara ini bisa membantu mengistirahatkan otak dan kamu akan siap belajar lagi setelah merasa lebih segar.

6. Berpikir positif

Orang yang mengalami stres cenderung berpikir negatif dengan membayangkan skenario terburuk dan mencemaskan hal-hal yang belum terjadi. Hal ini bisa memicu reaksi berantai sebab ia akan semakin cemas, mudah teralihkan, mudah khawatir, dan kemungkinan berhasil dalam ujian akan semakin kecil.

Karena itu, biasakan berpikir positif tentang ujian, misalnya:

  • Jika selama bersekolah kamu selalu lulus ujian, kali ini tentunya juga akan lulus ujian.
  • Jika tidak lulus ujian, kamu masih bisa mengikuti ujian perbaikan atau mengulang.
  • Ujian biasanya boleh diikuti lebih dari satu kali, misalnya mengulang ujian mata pelajaran kimia, ujian mengemudi, atau bar exam (untuk menjadi ahli hukum).

7. Berdoa

Selain tips di atas, jangan lupa untuk berdoa kepada Tuhan YME untuk membantu menghilangkan kecemasan dan ketegangan. Selain itu, kamu juga bisa meminta doa restu dari orang tua agar diberikan kemudahan dan kelancaran saat menjalani ujian.

Tips Mengatasi Kecemasan secara Fisik

1. Perhatikan gejala kecemasan secara fisik

Kecemasan bukan hanya kondisi emosional, namun juga bisa menimbulkan gejala fisik tertentu. Kamu bisa mempelajari cara mengatasi kecemasan secara fisik dalam artikel ini.

Jika muncul gejala seperti sakit kepala, mulut kering, detak jantung lebih cepat, berkeringat, bernapas pendek-pendek, dan pusing, saat memikirkan ujian, kemungkinan besar kamu sedang mengalami kecemasan.

2. Lakukan aktivitas fisik 

Salah satu cara tepat untuk mengatasi kecemasan adalah dengan berolahraga dan melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik akan memicu produksi hormon endorfin yang mampu memperbaiki suasana hati.

Selain aktivitas fisik, kamu juga bisa mengatasi kecemasan dengan mengalihkan pikiran dari ujian dan kegiatan belajar sehingga otak mendapatkan kesempatan untuk beristirahat dan pulih lagi.

Baca Juga:  Lanjut Kuliah dengan Beasiswa? Cek Info  Beasiswa UIN Malang di Sini

Beberapa aktivitas fisik yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kecemasan, misalnya berjalan kaki, merapikan rumah, berolahraga, bersepeda, berenang, dan berkebun.

3. Konsumsi makanan sehat secara teratur

Umumnya mereka yang menderita gangguan kecemasan karena tidak suka makan dan makan tidak teratur. Pola makan yang salah sebab rasa lapar justru bisa memperparah kecemasan dan membuat otak kekurangan nutrisi yang membuat sulit untuk konsentrasi. Biasakanlah untuk makan secara teratur paling sedikit 3 kali sehari untuk menjaga kekuatan tubuh.

Selain teratur, pastikan mengkonsumsi makanan yang bergizi. Pilihlah makanan yang memberikan cukup asupan energi agar bisa belajar dengan baik, misalnya: produk dari gandum utuh, buah-buahan, sayuran, dan protein bebas lemak.

Untuk menjaga kesehatan, hindari makanan dan minuman yang mengandung gula. Kenaikan kadar gula darah bisa memicu rasa gelisah yang membuat kamu semakin cemas. Selain itu, peningkatan energi secara tiba-tiba akan diikuti oleh kelesuan sehingga kamu justru tidak bisa belajar dengan baik.

4. Tidur malam yang cukup 

Kekurangan tidur adalah salah satu pemicu kecemasan. Untuk menghindari kecemasan, biasakan tidur malam 8 jam atau lebih setiap hari agar otak bisa beristirahat dengan baik dan mulai belajar lagi keesokan harinya dengan pikiran yang segar.

Baca Juga: Tips Waktu Belajar yang Efektif Saat Ujian Tiba

5. Lakukan peregangan otot 

Kecemasan biasanya menimbulkan ketegangan otot, terutama otot punggung atas dan leher yang diikuti rasa nyeri dan tidak nyaman sehingga mengganggu konsentrasi belajar.

Saat beristirahat, usahakan untuk melakukan peregangan dan memijat otot yang tegang. Peregangan bisa membuat tubuh terasa lebih nyaman dan mengurangi kecemasan.

Tips menghadapi kecemasan

Tips menghadapi kecemasan saat menghadapi ujian

Buat kamu siswa kelas 12 yang ingin melanjutkan ke PTN, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Malang) bisa menjadi pilihan. Ingin tau detail fakultas di UIN? Cek link berikut ya! https://360.uin-malang.ac.id/. Saat menghadapi ujian akhir dan ujian masuk, tips di atas bisa kamu terapkan untuk mengatasi kecemasan yang mungkin timbul saat mengerjakan ujian.