Pilkada Malang: Elektabilitas Sanusi-Lathifah capai 67 Persen

CITILIVE – Lembaga survei Semar’t Politica mengungkapkan bahwa elektabilitas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Malang, Sanusi-Lathifah Shohib, mencapai 67 persen. Pasangan ini dianggap sebagai representasi kelompok nasionalis dan religius, yang menjadi alasan kuat elektabilitas mereka tinggi.

Peneliti dari Semar’t Politica, Dito Arief Nurahmadi, menyatakan pada Rabu bahwa elektabilitas Sanusi-Lathifah sebesar 67,0 persen jauh lebih unggul dibandingkan dengan pasangan Gunawan HS-Umar Usma, yang hanya mencapai 16,8 persen.

“Hasil survei kami menunjukkan elektabilitas pasangan Sanusi-Lathifah berada di angka 67 persen, sedangkan Gunawan-Umar hanya 16,8 persen. Sisanya, 16,2 persen, masih belum memberikan jawaban atau tidak tahu. Hal ini menegaskan bahwa Sanusi-Lathifah mencerminkan kombinasi pemilih nasionalis dan religius,” ungkap Dito.

Dari sisi religiusitas, hal ini terlihat dari distribusi pemilih yang berasal dari organisasi Islam. Sebanyak 71,8 persen pemilih mengidentifikasi dirinya sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama (NU). Dari kelompok tersebut, 68,7 persen mendukung Sanusi-Lathifah, sedangkan 17,4 persen mendukung Gunawan-Umar, dan 13,9 persen lainnya belum menentukan pilihan.

“Memang dukungan dari sisi keagamaan turut memperkuat posisi Sanusi-Lathifah,” tambah Dito.

Ia juga menjelaskan bahwa perpaduan antara nasionalis dan religius tercermin dari partai politik yang mendukung Sanusi-Lathifah. Partai-partai pendukung mereka meliputi PDI Perjuangan, PSI, NasDem, PKB, PPP, PAN, Gelora, Gerindra, PBB, Ummat, dan Perindo. Sementara itu, pasangan Gunawan-Umar didukung oleh empat partai, yakni Golkar, PKS, Hanura, dan Demokrat.

Dilansir dari Antara News, Elektabilitas tinggi Sanusi-Lathifah juga dipengaruhi oleh tingkat popularitas mereka. Secara langsung, Sanusi dikenal oleh 94,3 persen responden, sedangkan Gunawan hanya 37,7 persen. Untuk Lathifah, popularitasnya mencapai 59,5 persen, dibandingkan dengan Umar Usman yang hanya 20,5 persen.

“Menurut hukum politik, seseorang tidak akan dipilih jika tidak dikenal,” jelas Dito.

Survei ini dilakukan pada 28 September hingga 4 Oktober 2024 dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden yang diwawancarai adalah 440 warga Kabupaten Malang yang sudah berusia 17 tahun ke atas atau telah menikah, dengan margin of error sekitar 4,8 persen.

Pada Pilkada Kabupaten Malang 2024, terdapat dua pasangan calon yang bersaing, yaitu Sanusi-Lathifah Shohib dengan nomor urut 1 dan Gunawan HS-Umar Usman dengan nomor urut 2.

Kampanye Pilkada berlangsung mulai 25 September hingga 23 November 2024, sedangkan pemungutan suara dijadwalkan pada 27 November 2024. Proses penghitungan suara dan rekapitulasi hasil akan berlangsung hingga 16 Desember 2024.