Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
21/03/2025
CITILIVE

Mahasiswa UB Kembangkan Aplikasi untuk Deteksi Kesegaran Daging Sapi

Selli
  • Juli 25, 2024
  • 2 min read
Mahasiswa UB Kembangkan Aplikasi untuk Deteksi Kesegaran Daging Sapi

CITILIVEMahasiswa dari berbagai program studi di Universitas Brawijaya (UB) telah menciptakan inovasi baru berupa aplikasi untuk mendeteksi kesegaran daging sapi yang dinamakan Smart Coma.

Tim ini terdiri dari mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) dan Fakultas Teknik (FT) yang melakukan pengujian alat tersebut di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fapet. Alat ini mendeteksi kesegaran daging sapi berdasarkan perubahan warna.

Ketua Tim, Dafa Rafi’ul Laudza, menjelaskan bahwa daging sapi, yang populer karena kandungan nutrisinya yang tinggi, sangat rentan terhadap kerusakan. Kerusakan ini disebabkan oleh peningkatan kadar amina biogenik yang bisa menyebabkan keracunan makanan yang serius.

Menurut data dari World Health Organization (WHO) pada 2022, lebih dari 200 jenis penyakit berasal dari keracunan makanan, mempengaruhi lebih dari 600 juta orang dan menyebabkan 420.000 kematian setiap tahunnya.

Menanggapi urgensi ini, tim Program Kreativitas Mahasiswa-Riset Eksakta (PKM-RE) UB yang dipimpin oleh Dafa Rafi’ul Laudza merancang penelitian berjudul “Pengembangan Teknologi Smart Coated Meat Sensor dan Deteksi Kesegaran dengan Metode Colorimetric Berbasis Paper Strip Terintegrasi Internet of Things”.

Dilansir dari Antara News, Aplikasi ini dilengkapi dengan perangkat portable yang dibuat menggunakan bahan 3D printing, sensor TCS3200 untuk membaca warna, arduino ESP32 sebagai mikrokontroler, serta baterai dan tombol sebagai sumber daya.

Proses deteksi dimulai dengan perubahan warna pada paper strip yang mengandung reagen ninhydrin yang disubstitusi bromocresol purple. Perubahan warna ini terjadi akibat interaksi dengan amina biogenik yang terbentuk saat daging mulai membusuk.

Sensor kemudian membaca perubahan warna tersebut, mengklasifikasikannya berdasarkan modul RGB dan mengonversi menjadi data kuantitatif yang ditampilkan melalui aplikasi Smart Coma di ponsel.

Baca Juga:  Mahasiswa Malang Raya Padati DPRD Kota Malang, Suarakan 25 Tuntutan

“Dengan inovasi ini, kami berharap dapat meningkatkan keamanan pangan di sektor peternakan dan menjaga kesehatan masyarakat, sesuai dengan tujuan SDG’s poin 3 tentang kehidupan sehat dan sejahtera,” kata Dafa Rafi’ul.

Penelitian ini diharapkan dapat menjaga kualitas dan keamanan daging sapi selama penyimpanan. Hal ini dicapai melalui penggunaan xanthone dalam kemasan pintar yang kaya antioksidan dan antimikroba, serta sensor pintar berbasis paper strip yang terintegrasi dengan IoT.

Dalam penelitian ini, Dafa dibantu oleh Muhammad Seftian Afandi, Ardian Yhosi Setyawan, dan Muhammad Zinedine Khawarizmy, di bawah bimbingan Dr Abdul Manab.