Farid Faletehan Resmi Pimpin OJK Malang, Siap Perkuat Ekonomi dan Inklusi Keuangan

Citilive – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mengukuhkan Farid Faletehan sebagai Kepala Kantor OJK Kota Malang yang baru. Pengukuhan ini dilaksanakan di Aula Gajayana, Kantor OJK Malang, Jalan Letjen Sutoyo, Kota Malang, pada Rabu (7/5/2024) pagi dan dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Malang Raya, perwakilan Bank Indonesia, perbankan, akademisi, serta pelaku industri jasa keuangan.
Farid Faletehan sebelumnya menjabat sebagai Kepala OJK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dalam sambutannya usai dikukuhkan, ia menyampaikan komitmennya untuk memperkuat sinergi antar-lembaga serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pengawasan dan pengembangan sektor jasa keuangan yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan.

“Kami akan terus membangun koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah, pelaku industri, serta seluruh pemangku kepentingan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkeadilan,” ujar Farid dalam konferensi persnya. Ia juga menekankan pentingnya literasi dan edukasi keuangan sebagai fondasi dalam mewujudkan masyarakat yang melek keuangan dan terlindungi dari praktik ilegal.
Dalam wilayah kerja OJK Malang yang mencakup Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, Farid menilai bahwa potensi pertumbuhan ekonomi sangat besar. Oleh karena itu, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam memperkuat fondasi keuangan di tingkat lokal. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah dan institusi pendidikan yang selama ini telah mendukung OJK dalam menjalankan fungsinya.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, turut memberikan sambutan dalam acara tersebut. Ia menyampaikan harapannya agar kepemimpinan baru di OJK Malang mampu membawa arah baru dalam memperkuat sektor keuangan daerah, baik dari sisi pengawasan, perlindungan konsumen, maupun pengembangan produk dan layanan keuangan.
“Kami berharap OJK Malang terus mendukung terciptanya ekosistem keuangan yang inklusif, transparan, dan berkelanjutan. Sinergi yang sudah terbangun antara pemerintah kota dan OJK harus terus dijaga dan diperkuat,” tutur Wahyu Hidayat. Ia menambahkan bahwa kontribusi OJK selama ini telah banyak membantu UMKM, pelajar, hingga masyarakat umum dalam memahami risiko dan manfaat produk keuangan.
Dalam acara tersebut, OJK Malang juga menegaskan akan melanjutkan berbagai program yang selama ini telah berjalan, seperti literasi keuangan di sekolah, kampus, komunitas, serta kampanye anti-investasi ilegal yang telah menjangkau ribuan masyarakat di Malang Raya. Program-program seperti Yuk Nabung Saham, Waspada Investasi Bodong, serta pendampingan UMKM berbasis keuangan digital akan terus ditingkatkan cakupan dan efektivitasnya.
Selain itu, Farid juga menyampaikan kesiapan OJK Malang dalam mendukung agenda strategis nasional seperti pembiayaan hijau (green financing), ekonomi syariah, serta penguatan tata kelola industri fintech. “Inovasi harus diimbangi dengan perlindungan. Kami akan pastikan bahwa pertumbuhan sektor keuangan digital tetap berada dalam koridor yang aman bagi konsumen,” ujarnya.
Pengukuhan ini menandai fase baru kepemimpinan di tubuh OJK Malang, yang diharapkan mampu menjawab tantangan zaman, terutama di tengah percepatan transformasi digital dan dinamika perekonomian global. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, OJK Malang di bawah kepemimpinan Farid Faletehan siap menjadi motor penggerak stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di Malang Raya.(ab)