Tim Mahasiswa UIN Maliki Malang Bentuk Aplikasi Fintaxco, Beginilah Penjelasannya
KAMPUS, Malangpost.id – Kondisi pandemi telah berdampak pada ekonomi hingga pendidikan. Sementara itu penggunaan teknologi digital, seperti melalui gadget juga semakin masif digunakan.
Kondisi tersebut lantas membuat tim mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang mencanangkan terbentuknya aplikasi bernama Fintaxco.
Tim tersebut terdiri dari empat orang, yakni Faiz Faizah sebagai Ketua Tim, R. Billiyan Mulkan Ghifari, Ayu Rinelisa Prabandari dan Muhammad Farid sebagai anggota tim.
Fintaxco sendiri merupakan sebuah aplikasi atau layanan untuk menghubungkan orang yang membutuhkan ilmu dengan mentor yang ahli dibidangnya.
Dengan demikian Fintaxco dapat menjadi sebuah aplikasi yang mewadahi para pencari ilmu, dengan mereka yang ingin berbagi ilmu secara gratis.
“Jadi seperti mahasiswa, pelajar, termasuk juga para pelaku usaha yang masih belum paham tentang ilmu manajerial dan keuangan, kita hubungkan dengan mentor, misalnya dosen atau praktisi-praktisi lainnya,” tutur Faiz Azizah
Wanita yang juga menjadi Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Muda ini melanjutkan, selama pandemi banyak para pakar atau praktisi yang berdiam diri di rumah.
Tetap Produktif dengan Fintaxco
Sehingga mereka bisa tetap produktif dengan cara mengisi pelatihan melalui Fintaxco.
Azizah melanjutkan, para mentor yang ingin menyebar ilmu tidak hanya dalam bentuk pelatihan saja. Melainkan, juga dalam hal pembuatan modul pembelajaran hingga live virtual class.
“Fintaxco juga memiliki fitur event, di situ nanti bukan hanya mentor yang bisa masuk. Melainkan dari organisasi atau komunitas yang ingin mengadakan pelatihan juga bisa mempublikasikan eventnya lewat fitur itu,” jelasnya
Disinggung terkait dengan manfaat aplikasi, dirinya membagi dalam tiga jenis manfaat. Pertama manfaat bagi mentor, yakni dapat menambah portofolio, relasi dan bisa tetap produktif di masa pandemi.
Kedua para pelaku usaha yang terdampak langsung pandemi Covid-19, bisa belajar secara gratis terkait berbagai hal. Terutama keuangan dan akuntansi.
Dengan demikian Fintaxco dapat memberikan jasa konsultasi dan mentoring kepada pelaku usaha, serta pendampingan agar pelaku usaha dapat menghasilkan output yang diinginkan.
Ketiga bagi mahasiswa yang sudah mulai jenuh dengan pembelajaran daring. Melalui Fintaxco mereka dapat secara bebas memilih mentor yang diinginkan, sehingga dapat mengurangi rasa jenuh.
“Kalau di kelas dosennya tetap itu saja, tapi kalau di Fintaxco mereka dapat memilih mentor sesuai dengan keinginan dan kompetensi,” tambah Azizah
Dirinya berharap aplikasi Fintaxco dapat mengangkat bidang pendidikan dan ekonomi. Kemudian dapat terus menjangkau banyak pengguna dari berbagai kalangan yang ada di seluruh Indonesia.
Lalu bisa menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, lembaga dan instansi. Serta aplikasi ini juga diharapkan bisa digunakan para dosen untuk tetap melaksanakan pengabdian masyarakat di masa pandemi.