Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
18/10/2025
SMARTLIVE

Tahapan Wawancara Sedang Dilalui Peserta Study Exchange UIN Malang 2023

TyaC
  • Mei 28, 2023
  • 3 min read
Tahapan Wawancara Sedang Dilalui Peserta Study Exchange UIN Malang 2023

SMARTLIVE – Setelah melalui seleksi administrasi dan tes akademik yang ketat, 91 peserta Study Exchange UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 2023 memasuki tahapan interview atau wawancara. Tahapan ini merupakan langkah penting dalam menentukan peserta yang akan mengikuti program pertukaran pelajar ke luar negeri, Jumat (26/5/2023).
Sejak pagi hingga sore ini, para peserta akan mengikuti tes wawancara yang terbagi menjadi dua tahapan. Kepala Biro AAKK, Dr. H. Barnoto, M.Pd.I, menjelaskan bahwa sesi pagi ini akan dilaksanakan interview dalam Bahasa Arab, sedangkan sesi siang akan dilakukan dalam Bahasa Inggris. “Peserta yang berjumlah 91 orang ini berasal dari jenjang program sarjana dan pascasarjana,” jelasnya.

Studi Exchange ini direncanakan akan dilaksanakan antara bulan Juli hingga September, dengan mengikuti kerjasama yang telah terjalin antara UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan beberapa perguruan tinggi di luar negeri, salah satunya adalah Istambul University di Turkey. “Hal ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan kampus yang unggul dan bereputasi internasional,” ungkap Barnoto saat ditemui di kantornya.
Ketika ditanya mengenai kuota peserta, Dr. H. Barnoto menyampaikan bahwa hanya akan dipilih 20 peserta dari total 91 peserta yang mengikuti tahapan wawancara ini. Hal ini dikarenakan ini adalah kali pertama UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan program Study Exchange ini. “Kegiatan ini juga menjadi pengalaman berharga untuk pengembangan di masa yang akan datang dan sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” paparnya.
Dikutip dari UIN Maliki Malang, para peserta diwajibkan memiliki kemampuan bahasa yang baik, baik dalam Bahasa Arab maupun Bahasa Inggris. Kemampuan bahasa ini merupakan syarat mutlak yang harus dikuasai oleh para peserta, mengingat mereka akan berada di lingkungan perguruan tinggi di luar negeri yang menggunakan bahasa tersebut. “Melalui tes wawancara ini, kami akan menilai kemampuan bahasa serta pengetahuan akademik para peserta,” terangnya.

Tidak hanya itu, setelah kembali dari program pertukaran pelajar, peserta diharapkan dapat membagikan ilmu dan pengalamannya di kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Hal ini bertujuan agar manfaat yang diperoleh dapat diadopsi dan diterapkan dalam pengembangan pembelajaran di kampus tersebut. “Mereka akan diminta untuk berbagi pengalaman dengan sivitas akademika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Kelembagaan, Dr. H. Isroqunnajah, MAg, turut hadir untuk melakukan monitoring terhadap proses wawancara pada program Student Exchange. Proses wawancara dilakukan secara terpisah di empat lokasi, yaitu ruang pertemuan Gedung Rektorat Lt.3, Ruang Senat, Ruang LPM, dan Ruang PMU.
Dengan adanya program Study Exchange ini, diharapkan para peserta dapat mengembangkan kemampuan akademik dan bahasa mereka, serta membawa pengalaman berharga bagi perkembangan kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Program ini juga menjadi langkah nyata dalam mewujudkan visi kampus yang unggul dan berkontribusi pada pengembangan pendidikan di tingkat internasional.

Baca Juga:  Team Minang, Setapak Menuju New York

Baca juga : PWN PTK : Wawasan Digital Marketing