Lagi! FKIK UIN Malang Lahirkan Dokter Ulul Albab

SMARTLIVE – Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) memimpin secara langsung Pengambilan Sumpah Dokter yang dilaksanakan pada Senin, 10 April 2023 di Aula Lantai 4 Rumah Singgah Kampus II UIN Malang.
Pengambilan sumpah Dokter dilakukan terhadap 19 dokter baru periode ke-2 lulusan tahun akademik 2022/2023 yang terdiri dari Sarjana Kedokteran sebanyak 9 mahasiswa dan Sarjana Magister Biomed sebanyak 10 mahasiswa.
Lulusan Sarjana Kedokteran ini telah menyelesaikan Kepaniteraan Klinik dan telah dinyatakan lulus Ujian Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD).
Untuk pembacaan Surat Keputusan Kelulusan Dokter Baru disampaikan oleh dr M Rizal Novianto, MHPE selaku Wakil Ketua Program Studi Profesi Dokter.
Turut Hadir dalam pengucapan janji dokter ini adalah Dekan FKIK Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati P. W, M. Kes. Sp. Rad (K), Ketua Prodi Profesi Dokter dr. Iwal Reza Ahdi, Sp. PD, dan Ketua Pelaksana Sumpah Dokter, Komkordik RS Karsa Husada Batu dr.Bambang Rishardana, Sp.B FINACS.
Selain itu, hadir juga Wakil Direktur RSUD Karsa Husada Batu, Direktur RSJ Lawang, KKP Kelas 1 Surabaya, Kepala Dinkes Kota Batu, para dosen Profesi Sarjana Kedokteran, Ikatan Orang Tua Mahasiswa dan sejumlah orang tua lulusan.
Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati P.W., M.Kes., Sp.Rad (K) selaku Dekan FKIK UIN Malang dalam sambutannya mengatakan bangga dan bahagia karena kedua kalinya FKIK telah mampu meluluskan dokter baru dengan predikat 100% lulus.

“Kalian sekarang telah resmi menjadi dokter dan berhak menyandang gelar dokter. Maka, saya titip jaga nama baik almamater di manapun kalian bertugas dan jangan sampai tercoreng. Nama baik FKIK ada di tangan kalian”, pesan Dekan FKIK.
”Tetap rendah hati dan kalian tunjukkan sebagai dokter yang baik dan berakhlak, serta selalu mengutamakan kesehatan pasien,” lanjutnya.
Yuyun juga menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada para orang tua karena telah mempercayakan putra-putrinya untuk menempuh pendidikan di FKIK UIN Malang.
Kemudian perwakilan dari Rumah Sakit (RS) Karsa Husada Kota Batu, dr Beny menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada para lulusan dalam menjalankan profesi sebagai dokter.
“Kepada para sarjana kedokteran yang sudah sah menjadi dokter, ini bukan akhir perjuangan kalian. Akan tetapi, ini adalah langkah awal perjuangan untuk memberikan bakti dan mengabdikan hidup kita untuk kemanusiaan. Profesi ini membantu dan meringakan penderitaan masyarakat tanpa memandang siapa yang kita tolong,” ungkapnya.
“Tantangan dokter sekarang ini semakin berat, yakni profesi dokter sangat rentan di hadapan hukum dan ini baru direncanakan undang – undang terkait profesi dokter. Dokter bisa dituntut dan dihukum apabila ada kelalaian dalam melayani dan mengobati pasien, maka kalian harus berhati hati dan teliti,” tambahnya.
Ia juga menambahkan kalau tugas sebagai dokter betapa mulia baik dalam pelayanan dan menghadapi pasien, serta selalu meminta bimbingan pada Tuhan Yang Maha Esa.
“Terima kasih rumah sakit kami sudah dilibatkan dan membersamai adik-adik ini menjadi seorang dokter. Karena ini tanggung jawab yang besar dan masih banyak kekurangan, kami memerlukan dukungan yang maksimal agar menjadi dokter yang profesional”, ujar Wakil Direktur RS Karsa Husada dalam penutupan sambutanya.

Masuk pada inti acara, seluruh dokter baru membacakan janji dan sumpahnya. Setelah pengucapan sumpah, lulusan dokter secara bergantian maju untuk menandatangani piagam sumpah dokter yang di saksikan oleh Wakil Dekan III dr Alvi Milliana, M. Biomed, Wakil Direktur Rumah Sakit Karsa Husada Batu serta Kaprodi.
Para dokter yang sudah diambil sumpah kemudian menerima sertifikat dan kalung lencana dari FKIK.
Mahasiswa Kedokteran yang memperoleh predikat lulusan terbaik pada UKMPPD periode ke-2 Prodi Profesi Dokter yaitu Hafsah Yasmina Abidah dengan prestasi IPK tertinggi (3,83) dan prestasi nilai CBT UKMPPD tertinggi (89,00).
Selanjutnya, Rislan Faiz Muhammad dengan prestasi nilai CBT UKMPPD tertinggi (89,00), prestasi nilai OSCE UKMPPD tertinggi (91.68), dan juga mendapatkan nilai kumulatif UKMPPD tertinggi (90.34).

Sebelum rangkaian acara ini ditutup, perwakilan dari dokter baru menyampaikan rasa terima kasih atas bimbingan para dosen.
“Doakan kami sebagai dokter yang bermartabat dan berakhlak seperti kalian,” tuturnya.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan penampilan dan penayangan video kebersamaan para dokter baru selama menjalankan program profesi.

Saat acara berlangsung, tim malanglive menemui Ketua Panitia Acara Sumpah Dokter, dr. Yuliono Trika Nur Hasan, Sp. M.
dr. Yuliono menyampaikan bahwa pengambilan sumpah dokter adalah bagian dari rangkaian pendidikan dokter untuk melangkah ke jenjang berikutnya.
Sumpah dokter ini bukan hanya seremonial saja, tapi bagaimana seorang dokter mengawali profesinya dan berkomitmen.
“Selamat para dokter baru yang sudah dilantik dan pengucapan janji dokter. Jadilah dokter yang ulil abab dan dokter haji yang menjunjung tinggi profesionalitas dokter,” pesannya.
“Lulusan kali ini lebih spesial karena ada 10 orang yang lulusan Sarjana Magister Biomed, lulusan S2-nya fastrack, yaitu sambil mereka koas juga menyelesaikan magister,” ujar Dekan FKIK yang ditemui oleh tim malanglive.com setelah usai acara.
Dekan FKIK juga berpesan bahwa profesi dokter tidak semata mata hanya mencari pendapatan saja, namun profesi ini lebih mulia dan sebagian ini ada pengabdiannya.
Undang Muhlisin Al Kurdi, salah satu orang tua mahasiswa kedokteran yang berprestasi mengungkapkan rasa syukur terhadap anaknya yang lulus menjadi sarjana kedokteran.
“Terima kasih kepada para dosen, pembimbing, dan civitas akademik FKIK UIN Malang. Selamat dan sukses untuk anak saya dan mahasiswa lainnya yang telah menyelesaikan kuliah hingga mendapatkan gelar dokter,” ujarnya.
“Semoga kalian mendapatkan ilmu yang manfaat dan berkah untuk agama bangsa dan keluarga. Kami juga berharap FKIK semakin berkembang, maju, dan berprestasi kedepannya,” tambahnya.
“Saya memilih UIN Maliki karena UIN memiliki kelebihan yang sangat peduli tentang bidang keagamaannya. Hal ini karena anak saya lulusan pondok pesantren dan bisa mengejar ilmu kedokteran berkat bimbingan dosen dan pembimbing di RS dan UIN ini ada mahadnya,” tutup Undang.
Ditemui setelah acara, perwakilan dari RS Karsa dr Dana juga menyampaikan kalau dalam dunia kedokteran ini ada 2 yang harus di jalankan mahasiswanya, yakni kuliah dikampus dan magang atau melakukan praktek di RS.

“Ini angkatan pertama tidak ada kakak kelas dan FKIK UIN berhasil dan mampu membuktikan 100% lulus dokter. Sekali lagi, selamat dokter baru ini merupakan babak awal kalian, terus semangat,” ungkapnya.
Tantangan kali ini yang dihadapi mahasiswa kedokteran selama koas dua tahun adalah mempelajari semua penyakit yang diderita pasien. Juga, setiap 2 bulan sekali berpindah poli hingga lulus.
“Mereka ini semangat untuk menjadi dokter,” kenang dr Dana saat membimbing mereka koas di RS Karsa Husada Batu.
“Lebih menariknya lagi, FKIK UIN Malang yang masih baru ini mampu bersaing dengan Fakultas Kedokteran dari kampus tertua dan ternama yang sudad lama berkiprah. Saran saya, FKIK jangan hanya berprestasi di nasional saja, namun mahasiswa harus bisa mencapai tingkat internasional,” pesannya sekaligus menutup perbincangan dengan tim malanglive.
FKIK UIN MALIKI MALANG membuka pendaftaran mahasiswa baru periode 2023. Untuk informasi lebih lanjut, klik link berikut : https://fkik.uin-malang.ac.id.