Ingin Genjot Perekonomian Desa Plandi, Tim KKN Filkom UB Kembangkan Internet Sehat
KAMPUS, Malangpost.id – Berupaya tingkatkan perekonomian melalui pemanfaatan teknologi, 30 Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (Filkom UB) Malang membuat website untuk profil Desa Plandi, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.
Tidak hanya itu, Kelompok 23 KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dibimbing oleh Tibyani, S.T., M.T dan aktivitasnya dikoordinatori oleh Dwija Wisnu Brata, S.ST., M.T. tersebut, juga membentuk aplikasi yang memudahkan perangkat desa dan masyarakat untuk membuat surat dari pemerintah desa.
“Tujuan utama dari Mahasiswa KKN adalah membantu mengenalkan masyarakat di Desa Plandi agar lebih mengenal teknologi dengan sosialisasi Internet Sehat. Sehingga nantinya masyarakat teredukasi melalui sosialisasi tersebut,” tegas Firda selaku Ketua Kelompok
Selain itu, Firda menuturkan bahwa pihaknya juga bakal melakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM Desa. Caranya dengan membantu dan mengedukasi dalam hal pemasaran digital.
“Ini agar dapat meningkatkan perekonomian warga Desa Plandi,” imbuhnya
Untuk manfaat yang ingin dicapai bagi masyarakat desa, Firda mengaku mereka akan lebih mengetahui perkembangan teknologi dalam bidang kewirausahaan, sehingga dapat diaplikasikan pada masing-masing usaha masyarakat.
Sedangkan untuk generasi muda desa, diharapkan mereka dapat mengetahui berbagai manfaat dari penerapan IT, serta cara penggunaan teknologi dengan tujuan yang baik dan benar.
“Tentunya tidak mudah dalam kegiatan KKN kali ini, mengingat harus dilaksanakan secara daring dan luring. Kendala yang dihadapi yaitu kurangnya sumber daya manusia (mahasiswa) yang tidak selalu ada dan siap di lokasi KKN,” imbuhnya
Tim KKN, saat ini sudah sampai pada tahap pendataan, serta pengambilan video UMKM dan potensi-potensi Desa Plandi. Itu untuk keperluan branding desa. Selain itu, mereka juga melakukan koordinasi pelaksanaan sosialisasi internet sehat ke sekolah-sekolah.
Sementara itu, bagi anggota yang tidak terjun ke lapangan membantu dalam proses pembuatan website. Aplikasi surat menyurat, desain poster maupun banner, menyusun booklet internet sehat dan marketing. Hingga membuat peta desa.
“Target terselesaikan program dari kelompok 23 adalah pada tanggal 17 – 18 September 2021,” pungkasnya