Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
21/11/2024
SMARTLIVE

1800 Calon Mahasiswa UIN Maliki Malang, Ikuti Simulasi UM-PTKIN Menggunakan SSE

wahyu_setiawan
  • Mei 19, 2021
  • 3 min read
1800 Calon Mahasiswa UIN Maliki Malang, Ikuti Simulasi UM-PTKIN Menggunakan SSE

KAMPUS, Malangpost.id – Panitia Lokal (Panlok) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) UIN Maliki Malang sampai Rabu (19/5) ini masih melaksanakan simulasi persiapan pelaksanaan ujian menggunakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE).

Simulasi yang bertempat di ruang pertemuan lantai tiga Gedung Rektorat UIN Maliki Malang tersebut bertujuan untuk melihat persiapan panitia dalam proses pelaksanaan ujian selama masa seleksi siswa.

Ketua Panlok UM-PTKIN UIN Malang Prof. DR. M. Zainuddin, MA berharap simulasi UM-PTKIN SSE ini bisa memperlancar peserta pada pelaksanaan UM-PTKIN mendatang.

“Semoga pada pelaksanaannya nanti para peserta bisa mengikuti secara benar dan sesuai dengan prosedur,” tambahnya

Simulasi selama empat hari

Sementara itu, Kepala Bagian Akademik UIN Maliki Malang Imam Ahmad Mag menyampaikan, simulasi UM-PTKIN UIN Malang akan dilangsungkan selama empat hari. Dari hari Senin (17/5) hingga besok Kamis (20/5), sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

“Perlu diketahui jalur masuk di UIN Maliki Malang ada lima, pertama SPAN-PTKIN, UM-PTKIN, kemudian SNMPTN dan SBMPTN yang diawali dengan UTBK, serta jalur mandiri,” ujarnya

Koordinator SSE Lokal UM-PTKIN UIN Malang ini lantas menuturkan, khusus UM-PTKIN saat ini memang telah dilaksanakan simulasi, dengan jumlah pendaftar yang tergabung simulasi ada sekitar 1800 peserta.

“Meskipun yang memiliki minat daftar di UIN Maliki Malang lebih dari 11.000 peserta, namun yang kita kelola untuk mengikuti ujian ini sekitar 1.800-an peserta,” tambahnya

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, pada masing-masing hari pelaksanaan simulasi dibagi menjadi tiga sesi. Jika ditotal pada tiap sesi ada 200 peserta yang mengikuti simulasi.

Koordinator SSE Lokal UM-PTKIN UIN Maliki Malang. (Sumber : Ist)

Hal tersebut karena ada sepuluh ruang yang digunakan untuk simulasi, dan masing-masing ruang berisi 20 peserta.

Baca Juga:  UIN Malang Lakukan Pengukuhan 2 Guru Besar, Rektor: Target di Setiap Prodi

“Uji coba ini perlu kita selenggarakan untuk menguji kesiapan kita. Jadi persiapan dari panitia nasional dan kesiapan kita sendiri sebagai pelaksananya,” beber Imam

Persiapan dan Koordinasi dengan Panitia Nasional

Imam lantas menekankan, bahwa selama dua minggu belakangan pihaknya sudah melakukan persiapan dan koordinasi dengan panitia nasional. Membuat pelaksanaan simulasi UM-PTKIN yang saat ini dijalankan bisa berjalan dengan baik.

Berjalan dengan baik, karena kehadiran peserta sesi pertama sudah lebih dari 80% yang menunjukkan sistem SSE sudah mulai diketahui dan populer di tengah masyarakat.

“Insya Allah tahun ini juga akan ada SSE tes baca tulis Al-Quran,” tambahnya

Pelaksanaan simulasi tahap demi tahapan, ungkap Imam tidak ada masalah yang berarti, serta dapat dijalankan secara lancar. Walaupun ada beberapa peserta yang masih kurang persiapan untuk mengikuti simulasi.

“Sembari kita melaksanakan secara manual seperti saat ini, sebenarnya kita juga sedang dipantau juga oleh panitia nasional. Lewat tayangan seperti zoom. Sehingga proses komunikasi dan pengawasan juga tetap berjalan,” kata Imam

Disinggung masalah pelaksanaan UM-PTKIN, ia menyebutkan bahwa jadwal pelaksanaan UM-PTKIN secara nasional akan dimulai pada tanggal 24 sampai 29 Mei 2021.

Baca juga : Dorong Kualitas SDM, UIN Malang Gelar Pembinaan Mentan dan Spiritual Virtual

Imam juga menekankan, bahwa ujian tidak hanya bersifat mengukur tingkat intelektual calon mahasiswa. Melainkan juga untuk mengukur seluruh aspek yang ada pada setiap peserta. Mulai dari aspek kognitif, psikomotorik, hingga aspek afektif akan pihaknya gali pada diri peserta.

Berikutnya Imam menjelaskan, bahwa materi yang diujikan antara lain adalah TPA (Tes Potensi Akademik), tes kemampuan dasar, tes bidang studi, dan yang terbaru adalah tes baca tulis Al-Quran.

Baca Juga:  Kerja Maksimal Untuk Wujudkan Target Besar

“Mohon dukungan dan doanya, agar ujian kali ini bisa benar-benar mengukur calon mahasiswa yang masuk ke masing-masing Perguruan Tinggi. Serta generasi-generasi yang masuk melalui UM-PTKIN ini merupakan generasi yang semangat mendalami ilmu dan dapat menjadi generasi yang ideal,” pungkasnya