UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Raih Anugerah UI GreenMetric Kategori Most Sustainability Improved University
SMARTLIVE – Malang, 1 Desember 2023 – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) meraih Anugerah UI Greenmetric kategori Most Sustainability Improved University in Indonesia tahun 2023.
Penghargaan ini diterima oleh Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. Zainuddin, MA dalam acara anugerah UI Greenmetric World University Ranking 2023 yang diselenggarakan di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis (30/11/2023).
Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.A., menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh civitas akademika UIN Maliki Malang dalam mewujudkan kampus yang berkelanjutan.
UI GreenMetric World University Ranking merupakan pemeringkatan universitas-universitas di dunia berdasarkan kinerja mereka dalam aspek keberlanjutan. Pemeringkatan ini dilakukan oleh UI sejak tahun 2010 dan diikuti oleh lebih dari 1000 universitas dari 84 negara.
Universitas Indonesia (UI) mengawali sebuah Peringkat Universitas Dunia pada tahun 2010 yang kemudian dikenal dengan nama “UI GreenMetric World University Rankings“ untuk mengetahui usaha berkelanjutan perguruan tinggi di seluruh dunia. Hal ini dimaksudkan untuk membuat survei online untuk melihat program dan kebijakan berkelanjutan pada universitas di seluruh dunia.
Pemeringkatan ini bertujuan untuk berkontribusi dalam wacana berkelanjutan dalam bidang pendidikan dan penghijauan kampus, mempromosikan universitas sebagai agen perubahan sosial berkaitan dengan tujuan-tujuan berkelanjutan, menjadi alat penilaian diri tentang keberlanjutan kampus untuk institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia, dan menginformasikan kepada pemerintah, badan lingkungan setempat dan internasional serta masyarakat tentang program-program berkelanjutan di kampus.
Penilaian UI GreenMetric dilandasi atas tiga pilar, yakni Lingkungan hidup, Economi, dan sosial dengan bobot indikator penilaian yang terdiri atas Keadaan dan Infrastruktur Kampus (15%), Energi dan Perubahan Iklim (21%), Pengelolaan Sampah (18%), Penggunaan Air (10%), Transportasi (18%), serta Pendidikan dan Riset (18%).
