Tuntaskan 3250 Anak Tidak Sekolah, Wali Kota Malang Tekankan Aksi Nyata Satuan Pendidikan

CITILIVE — Aksi Nyata Satuan Pendidikan, Pemerintah Kota Malang terus memperkuat komitmen terhadap pendidikan inklusif dengan mendorong satuan pendidikan untuk aktif menuntaskan persoalan Anak Tidak Sekolah (ATS). Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, dalam kegiatan Diseminasi Hasil Penanganan ATS sebagai Dasar Penyusunan Dokumen Perencanaan Satuan Pendidikan, yang digelar di Ballroom Hotel Savana, Selasa (11/6).
Dalam arahannya, Wali Kota menegaskan bahwa penanganan ATS tidak bisa dianggap sekadar data statistik, melainkan tantangan nyata yang menyentuh langsung hak dasar anak atas pendidikan. “Saya mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat dalam identifikasi, pendampingan, dan reintegrasi anak-anak ke dalam sistem pendidikan. Ini bukan sekadar administrasi, tapi bentuk nyata semangat gotong royong dalam menciptakan keadilan pendidikan,” ujar Wahyu.
Data terbaru dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang mencatat, per Juni 2025, masih terdapat sekitar 3.250 anak di Kota Malang yang belum kembali ke bangku sekolah. Jumlah ini mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun 2024 yang tercatat mencapai 5.555 anak. Meski demikian, Pemkot menilai bahwa penyelesaian masalah ATS masih membutuhkan langkah konkret dan kolaborasi lintas sektor. “Dokumen perencanaan satuan pendidikan ke depan harus responsif terhadap konteks sosial, inklusif, dan menyertakan strategi khusus agar ATS dapat kembali belajar. Sekolah harus menjadi tempat yang memulihkan, bukan hanya tempat belajar,” tegas Wahyu, yang akrab disapa Pak Mbois.

Ia juga menegaskan pentingnya ekosistem pendidikan yang memberdayakan tidak berhenti pada tahap pendataan dan diseminasi, tetapi dilanjutkan dengan rencana aksi nyata dan program strategis di tingkat satuan pendidikan. Sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja satuan pendidikan, pada kesempatan yang sama, Wali Kota Wahyu menyerahkan piagam penghargaan kepada 12 sekolah dengan capaian terbaik dalam Rapor Pendidikan Kota Malang tahun ini.
Penghargaan diberikan kepada sekolah dari empat kategori: SD Negeri, SD Swasta, SMP Negeri, dan SMP Swasta.

Daftar Penerima Penghargaan:
SD Negeri:
• SDN Polehan 5
• SDN Kota Lama
• SDN Mojolangu 5
SD Swasta:
• SD Insan Amanah
• SD Islam Sabilillah Malang
• SD PJ Global School
SMP Negeri:
• SMPN 1 Malang
• SMPN 4 Malang
• SMPN 5 Malang
SMP Swasta:
• SMP Insan Amanah
• SMP Katolik Frateran Celaket 21
• SMP Katolik Santa Maria 01
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemkot Malang untuk memastikan tidak ada satu pun anak yang tertinggal dari pendidikan, sejalan dengan amanat konstitusi dan prinsip pendidikan untuk semua. (Ab)