Siswa SDN Model Mendapat Vaksinasi dari BIN Daerah Jatim
BALAIKOTA, Malangpost.id – Beberapa Siswa TK Model dan ratusan siswa SDN Model serta beberapa SD di wilayah kerja Puskesmas Arjowinangun hari ini patut bergembira. Pasalnya, BIN Daerah Jatim yang bekerjasama dengan Dinkes Kota Malang serta Puskesmas Arjowinangun menyelenggarakan vaksinasi di sekolah tersebut.
Kepala Sekolah SDN Model, Dra. Anita Rosemaria, M.Pd menyambut baik program vaksinasi dari BIN Daerah Jatim ini. Sebelumnya pada 20 Desember 2021, SDN Model adalah sekolah yang pertama kali melaksanakan launching Vaksinasi di Kota Malang untuk kategori Anak usia 6-11 tahun oleh Pemkot Malang dan dihadiri langsung oleh Walikota Malang, Drs. Sutiaji.
Namun pada saat itu tidak banyak anak-anak yang divaksin karena baru saja mendapatkan Imunisasi BIAS sehingga hari ini (20/01) secara keseluruhan siswa SDN Model baru dapat divaksin.
“Terima kasih dan apresiasi kepada Binda Jatim dan Dinkes Kota Malang yang telah memberikan program vaksinasi bagi siswa SDN Model. Ini awal yang bagus karena kami akan segera menyelenggarakan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) 100%”, tuturnya.
Pihaknya berharap semoga Pandemi Covid19 ini segera berakhir sehingga anak-anak kembali bersekolah dengan tenang.
Pembelajaran Daring Kurang Efektif
Menurutnya, selama pembelajaran daring pada masa pandemi ini kurang efektif. Beralihnya pembelajaran tatap muka menjadi daring memang membutuhkan adaptasi. Guru harus mampu menjelaskan materi pembelajaran agar siswa bisa memahami materi yang disampaikan.
Adapun siswa harus menyesuaikan dengan karakter mengajar guru dimana siswa biasanya diminta belajar mandiri. Sedangkan orang tua memiliki peran penting dalam mendampingi belajar siswa. Namun masalahnya, tidak semua orang tua bisa meluangkan waktunya untuk mendampingi anaknya saat belajar.
Letkol Ivans Romell Wawointana, S.IP, Selaku Kaposda Kota Malang yang bertindak mewakili Kabinda Jatim menyampaikan bahwa Pemerintah terus menggenjot vaksinasi tidak hanya untuk masyarakat umum saja melainkan juga Anak-anak Usia 6-11 Tahun, Remaja, Lansia dan Vaksin Booster.
“Prioritas utama kami sasarannya adalah Anak-anak Usia 6 s.d 11 Tahun agar segera bisa PTM, kemudian sasaran Lansia karena termasuk kategori rentan tertular dan Vaksin Booster yang sudah mulai dilaunching sejak 12 Januari 2022 yang lalu oleh Presiden RI”, ucapnya.
Dokter Farida, Kepala Puskesmas Arjowinangun yang turun langsung mengawasi dan melaksanakan Vaksinasi di SDN Model juga menyampaikan apresiasinya atas kerjasama yang sudah terjalin dengan baik bersama Binda Jatim.
“BIN terus membantu kami dalam rangka percepatan vaksinasi di Kota Malang, khususnya di daerah Arjowinangun. Karena untuk anak-anak ini perlu segera dilakukan vaksinasi agar mereka segera bisa melakukab PTM”, ujarnya.
