Sekjen Kementerian PUPR Tekankan Fokus Program Prioritas
CITILIVE – Sekretariat Jenderal (Setjen) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan TA 2022 dan Persiapan Pelaksanaan Kegiatan 2023 sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan kinerja dukungan manejemen Kementerian PUPR. Dukungan manajemen dari program-program Setjen menjadi bagian penting dari pembangunan infrastruktur PUPR agar pelaksanaannya tepat mutu, tepat waktu, dan tepat administrasi, sehingga memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan kegiatan refleksi kinerja 2022 dan persiapan kegiatan 2023 sangat baik untuk melihat kembali apa yang sudah dilakukan dan apa yang akan dilakukan seluruh unit kerja di lingkungan Sekjen Kementerian PUPR.
“Tolong ke depan, saya menginginkan berfikir lebih open minded, terus kembangkan layanan publik melalui pemanfaatan teknologi,” kata Sekjen Zainal Fatah pada acara Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan TA 2022 dan Persiapan Pelaksanaan Kegiatan 2023, Rabu (28/12/2022).
Menurut Sekjen Zainal Fatah, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sangat dibutuhkan guna mencapai efisiensi yang tinggi dan kualitas layanan yang lebih baik dan cepat, tidak terkecuali juga untuk meningkatkan kinerja dukungan manajemen.
“Karena ini kinerja tahunan, pastikan ada bagian – bagian tertentu yang menjadi prioritas dan fokus, sehingga ada target,” kata Zainal Fatah.
Pada kesempatan tersebut, Sekjen Zainal Fatah juga memberikan arahan kepada setiap unit kerja di lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR untuk terus meningkatkan kinerja dukungan manajemen dan mendorong sistem tata kelola yang lebih berdaya guna sehingga mempermudah tugas-tugas Kementerian PUPR dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur. Misalnya Biro Pengelolaan Barang Milik Negara untuk dapat mengoptimalkan aset.
“Manajemen aset itu di samping mantainance dan operasional infrastruktur juga harus mengoptimalkan aset,” kata Sekjen Zainal Fatah.
Pada TA 2022, Pagu anggaran Setjen sebesar Rp669,44 miliar. Tercatat sebagaimana terekam dalam sistem e-monitoring Kementerian PUPR pada status 28 Desember 2022 Pukul 22.36 WIB, realisasi keuangan Setjen sebesar Rp544,93 miliar atau 95,70% dari pagu anggaran Setjen tahun 2022, dengan capaian fisik 96,46%.Selanjutnya Pagu Indikatif Setjen TA 2023 sebesar Rp586,87 miliar.
Alokasi anggaran tersebut digunakan untuk peningkatan kinerja pada setiap unit kerja, yaitu Biro Perencanaan Anggaran dan Kerjasama Luar Negeri, Biro Kepegawaian dan Organisai Tata Laksana, Biro Keuangan, Biro Umum, Biro Hukum, Biro Pengelolaan BMN, Biro Komunikasi Publik, Pusat Analisis Pelaksanaan Kebijakan, Pusat Data dan Teknologi Informasi, dan Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah.
Hadir dalam acara seluruh Pejabat Tinggi Pratama dan Administrator di lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR.