Resimen Armed 2 Kostrad Bantu Tekan Angka Covid-19, Melalui Serbuan Vaksin Untuk Warga Kota Malang
BALAIKOTA, Malangpost.id – Resimen Armed 2 Kostrad bagi vaksin Sinovac sebanyak 500 dosis, yang diberikan oleh keluarga besar TNI dan masyarakat umum Malang Raya. Serbuan vaksinasi tersebut di tinjau langsung oleh Walikota Malang Sutiaji. Kegiatan vaksinasi ini dengan di dampingi oleh Danmenarmed 2 Kostrad yakni Kolonel Armed Sumanto dan Aster Divif 2 Kostrad, Letkol Inf Ade Rizal, yang berlokasi di Aula Menarmed 2 Kostrad pada Rabu (14/7).
Letkol Ade Rizal M menambahkan bahwasannya kegiatan vaksin ini merupakan hari kedua yang telah dilaksanakan di enam titik. Sementara untuk wilayah Jawa Timur ada lima titik dan Jawa Tengah ada satu titik.
‘’Ini merupakan kegiatan vaksinasi hari kedua yang telah kami adakan, diantaranya untuk wilayah Jatim ada 5 titik. Sedangkan Jateng ada 1 titik, dan setiap masing-masing titik kita sediakan kuota 2 ribu,’’ bebernya.
Baca juga : Begini Tanggapan Walikota Malang Sutiaji Terkait Kabar Perpanjangan PPKM Darurat
Beliau juga menambahkan bahwasanya kuota sebesar 2 ribu telah disediakan selama empat hari. Dimana diketahui sudah berlangsung sejak Selasa (13/7), dan akan berakhir Jumat (16/7) mendatang. Disisi lain beliau juga berharap dukungan dari Pemkot Malang terkait vaksin yang segera direalisasikan.
Ade juga menyampaikan kepada Pemerintah Daerah setempat, tidak terkecuali di Malang Kota untuk melakukan penambahan kuota vaksin. Pasalnya sejauh ini masyarakat Malang Kota sangat berharap dan antusiasnya sangat tinggi untuk mengikuti vaksin.
‘’Harapan saya untuk Pemda untuk segera menambahkan kuota vaksin, karena masyarakat Kota Malang sejauh ini antusiasnya sangat meningkat,’’ tegasnya.
Apresiasi Sutiaji Terhadap TNI
Sementara itu, ketika Sutiaji saat meninjau kegiatan serbuan vaksinasi tersebut. Beliau juga menyampaikan apresiasi terhadap TNI atas upayanya selama ini berperan secara maksimal dalam rangka membantu Pemkot Malang untuk menekan penyebaran virus Covid-19.
“Tidak terkecuali peran serta TNI dalam mensukseskan program percepatan vaksinasi di Kota Malang, seperti yang digelar oleh Danmenarmed ini” ujar Sutiaji.
Imbuhnya, seiring dengan apa yang telah menjadi komitmen dari Panglima dan KSAD dimana herd immunity harus dibangun baik. Hal ini tercapai dengan cara seluruh masyarakat telah tervaksin. Beliau juga menjelaskan bahwa di bulan September mendatang diharapkan 70 persen masyarakat di Kota Malang telah menerima vaksin.
Jika penduduk yang bernaung di Kota Malang berjumlah sekitar 1,5 juta orang maka artinya 900 ribu sampai 1 Juta orang harus sudah tervaksin di bulan September.
“Sementara sampai saat ini baru berada di angka 300 ribuan. Jadi masih panjang dan kita harus kerja cepat. Mudah-mudahan ini akan bisa dilaksanakan bagi seluruh komponen masyarakat” tuturnya.