Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
29/03/2024
CITILIVE

Pertanian Tumbuh di Masa Pandemi.

  • Oktober 9, 2020
  • 2 min read
Pertanian Tumbuh di Masa Pandemi.

MALANG, malangpost.id – Tidak semua sektor perekonomian, lumpuh terhantam pandemi Covid-19. Di Kabupaten Malang, justru sektor pertanian mengalani peningkatan sekitar 2,5 persen. Karenanya, Pemkab Malang akan terus mendorong peningkatan kapasitas produksi pertanian. Dengan berbagai inovasi yang sudah disiapkan. Salah satunya, menciptakan kawasan pariwisata pertanian. Seperti yang ada di desa Pujon Kidul.

‘’Pandemi ini memang cukup berpengaruh. Tapi ada beberapa sektor, seperti pertanian, yang masih tumbuh. Sekitar 2,5 persen. Memang ada plus minus. Banyak juga sektor yang turun karena pandemi,’’ kata Pjs Bupati Malang, Drs. Sjaichul Ghulam, MM.

Penegasan itu disampaikan Abi Ghulam –panggilan akrabnya- saat menerima kunjungan asisten deputi ekonomi digital Kemenko Perekonomian RI, Rizal Edwin Manansang di Kantor Pemkab Malang. Pemkab Malang, kata dia, juga membentuk masyarakat mandiri, yang mampu memanfaatkan sumber daya pertanian, menjadi kawasan wisata. Agar bisa memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

‘’Kalau di sektor UMKM, kita juga membuat terobosan. Salah satunya tetap mengandalkan media sosial. Seperti FB, Instagram dan fasilitas medsos lainnya,’’ tutur Abi Ghulam.

Sementara Rizal Edwin Manansang mengaku, pihaknya sangat merespon usaha Pemkab Malang, untuk mengembalikan perekonomian, yang sempat terpengaruh akibat Covid-19. Baginya, hal itu merupakan komitmen, yang harus dimiliki semua Pemda di Indonesia.

‘’Kita sangat respect, dengan upaya Pemkab Malang, menggarap sektor ekonomi digitalisasi. Mulai UMKM dan sektor pertanian. Kami hanya berikan masukan, untuk membuat platform tersendiri, agar sektor ekonomi pertanian dan UMKM bisa tergarap dengan baik,’’ kata Rizal.

Bahkan kedatangannya ke Kabupaten Malang, katanya, juga karena kesiapan menggarap ekonomi digital, yang akan dijadikan salah satu strategi ekonomi digital nasional. (riz/rdt)