Pengendalian Inflasi Kota Malang Oleh PJ Wali Kota: Gencarkan Bantuan Sosial
CITILIVE – Pj Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, beserta jajarannya terus melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan inflasi.
Bahkan, Kota Malang sukses mengendalikan angka inflasi selama dua bulan terakhir.
Secara berturut turut, angka inflasi berada di bawah nol persen hingga membuat Kota Malang menjadi salah satu kota dengan angka inflasi terendah.
Melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas Sosial P3AP2KB) Kota Malang, salah satu upaya mengendalikan inflasi adalah terus bergerak aktif menyalurkan bantuan sosial (bansos) dan melakukan pendataan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial P3AP2KB, Donny Sandito W.
Donny menjelaskan bahwa bansos tersebut disalurkan kepada masyarakat pra sejahtera dan penyandang disabilitas yang terdampak inflasi.
Ada bantuan atensi kepada 318 penyandang disabilitas di Kota Malang yang bersumber dari Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Kementerian Sosial RI.
Bantuan atensi yang diberikan berupa kebutuhan non tunai seperti bahan-bahan pokok, bahan pangan, dan lainnya.
Diharapkan seluruh bantuan tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan sosial di Kota Malang, serta para penyandang disabilitas juga mampu berdaya dan hidup mandiri.
“Saat ini, sekitar 40% dari target bantuan untuk bulan keenam sudah terserap kepada penduduk yang layak menerima,” ungkap Donny.
Selain penyaluran bansos, Dinas Sosial P3AP2KB juga melakukan pendataan untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang melalui Bidang Rehabilitasi dan Jaminan Sosial melakukan home visit dan asesmen kepada klien lanjut usia terlantar serta penyandang disabilitas terlantar di Kota Malang.
Kunjungan ini bertujuan memastikan setiap individu mendapatkan perhatian dan dukungan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup.
Dinsos Kota Malang juga melakukan pendataan 381 anak yatim di kota tersebut sebagai penerima bantuan sosial.
Nantinya mereka akan mendapat kucuran dana dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 200 ribu per bulan.
“Kami melakukan pendataan secara berkala untuk memastikan bahwa bantuan ini benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan,” jelas Donny.
Donny berharap dengan langkah-langkah tersebut, inflasi di Kota Malang dapat dikendalikan dan daya beli masyarakat pra sejahtera dan penyandang disabilitas dapat terjaga.
1 Comment
I was able to find good information from your
blog articles.
My web page; indo porn
Comments are closed.