Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
21/11/2024
CITILIVE

Pengabdian Masyarakat Warga Asrama UM: Wujud Salah Satu Tri Dharma Perguruan Tinggi

Selli
  • Juni 6, 2024
  • 5 min read
Pengabdian Masyarakat Warga Asrama UM: Wujud Salah Satu Tri Dharma Perguruan Tinggi

CITILIVE – Sebagai acara penutupan GEMA 2024, telah dilaksanakan pengabdian masyarakat pada tanggal 3-5 Juni 2024 yang diikuti oleh panitia dan volunteer dari GEMA 2024 selaku warga asrama UM. Panitia berjumlah 75 dan volunteer 25 orang.

Pengabdian masyarakat ini mengindikasikan salah satu wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas Negeri Malang. Pengabdian masyarakat pastinya berkaitan dengan kegiatan sosial dan kali ini pengabdian bertempat di Desa Karangsari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Acara pengabdian, dimulai dari persiapan panitia pada Hari Pertama, yang mana titik kumpul di Asrama Lili mulai pukul 06.00 WIB. Dilanjutkan perjalanan sampai jam 10.00 ke titik lokasi.

Sampai di lokasi, acara dibuka oleh Ketua Pelaksana GEMA 2024, Maulana Arfa; Ketua Umum PRTA Asrama UM, Adam Gunawan; Kepala Desa Karangsari, Pak Deni; dan Kepala Sub. Direktorat Pemberdayaan Aset, Drs. Taat Setyahadi.

Acara dilanjutkan untuk acara inti, yaitu mengajar anak-anak di 3 TPQ. Diantaranya TPQ Arrahman, TPQ Nurul Ulum, dan TPQ Darussalam. Pengajaran disesuaikan dengan arahan pengurus TPQ oleh panitia dan volunteer yang bertugas, sekitar pukul 13.00-15.00 dan 15.00-17.00 WIB (2 sesi). Setelah Isya’, dilanjutkan dengan pembelajaran bimbel di 3 TPQ tersebut, mulai pukul 19.00-21.00 WIB.

Sosialiasi di SDN 2 Karangsari tentang “Sampah dan Cara Pengolahannya” (Dokumentasi Tim PDD GEMA 2024)

Hari kedua dilanjutkan dengan 3 kegiatan inti, yaitu kegiatan sosial di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial lingkungan. Tiga kegiatan tersebut terbagi dalam 5 divisi, yaitu Divisi SD, Divisi SMP, Divisi Kesehatan, Divisi Sosial Lingkungan dan Divisi Ekonomi Kreatif.

Divisi tersebut disesuaikan dengan program kerja yang ada, dan dalam pelaksanaannya dilakukan secara bersamaan (satu waktu), kecuali Divisi Ekonomi Kreatif. Dimulai dari jam 07.00-12.00 WIB. Divisi SD melakukan sosialisasi di SDN 2 Karangsari dengan tema “Sampah dan Cara Pengolahannya” dan Divisi SMP di Mts Walisongo dengan tema “Bullying dan Cara Pencegahannya”. Sesi tanya jawab dan reward ada di sesi itu.

Baca Juga:  Lampung Tengah Jadi Tuan Rumah MPP ke-111

Kegiatan sosial untuk Divisi Kesehatan lebih kepada Senam dan Posyandu (Cek Kesehatan) Lansia. Untuk Divisi Sosial Lingkungan, lebih kepada pembagian 50 paket sembako untuk warga dan sebagian anggotanya melakukan kerja bakti bersih-bersih UKS di SDN 2 Karangsari, beserta memberikan bantuan fasilitas berupa plang UKS, obat-obatan, buku-buku, tempat sampah, dan poster-poster edukasi. Untuk pelaksanaan senam, cek kesehatan, dan pembagian sembako berada di Balai Desa.

Pertengahan hari, dilanjutkan oleh kegiatan Sosialisasi Stunting oleh Divisi Kesehatan pukul 12.30-14.00 WIB. Sosialisasi ini ditujukan kepada para ibu Desa Karangsari (termasuk ibu PKK).

Dilanjutkan oleh perlombaan anak-anak antar TPQ mulai pukul 15.00-18.00 WIB, yang mana sebelumnya tempat Balai Desa dibersihkan dulu setelah acara Sosialisasi Stunting guna persiapan lomba ini. Terdapat 4 lomba yang diadakan, mulai dari Lomba Sambung Ayat, Lomba Adzan, Lomba Kaligrafi, dan Lomba Cerdas Cermat.

Pemberian plang untuk SD oleh Divisi Sosial Lingkungan (Dokumentasi Tim PDD GEMA 2024)

Pada pukul 19.15-20.30 WIB ada Tim Ekonomi Kreatif yang memberikan sosialisasi terkait dengan “Marketing dan Branding melalui Media Sosial” di Balai Desa, diikuti oleh pemuda desa. Bersamaan dengan itu, ada pembelajaran bimbel yang dilakukan oleh panitia dan volunteer lain untuk anak-anak TPQ.

Hari ketiga lebih ke kegiatan santai dan terfokus pada penutupan acara, warga asrama UM sendiri. Dimulai dari pagi sudah siap-siap untuk senam bersama dari panitia dan volunteer, sekitar pukul 06.00-06.30 WIB.

Dilanjutkan program Kerja Bakti mulai pukul 07.00-09.00 WIB, yang didalamnya juga dilakukan pemasangan plang peringatan untuk tidak buang sampah sembarangan. Alasan pemasangan plang tersebut lebih kepada permasalahan utama dari Desa Karangsari sendiri, yang mana berkaitan dengan sampah. Sehingga program kerja pengabdian lebih terfokus pada hal itu.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan sarapan bersama, bersih-bersih basecamp, persiapan pulang, dan ishoma. Untuk acara Pengajaran dan Bimbel TPQ, serta Kerja Bakti diikuti oleh semua peserta pengabdian masyarakat (panitia dan volunteer) yang dibagi dalam beberapa kelompok.

Baca Juga:  Tertarik Program Sektor Perikanan, Relawan Nelayan Berkomitmen Menangkan Ladub

Acara ditutup oleh perangkat desa terkait, Pak Munif selaku Kepala Seksi Pelayanan dan Umum Desa Karangsari untuk beramah tamah dan berterima kasih kepada para peserta pengabdian masyarakat.

Pemberian sembako oleh Divisi Sosial Lingkungan (Dokumentasi Tim PDD GEMA 2024)

Pengabdian masyarakat ini mendapat respon yang sangat bagus dari masyarakat sekitar. Hal ini disampaikan oleh Pak Deni, selaku Kepala Desa Karangsari, Kecamatan Bantur.

“Respon desa terkait pengabdian di desa ini ialah kami sangat antusias dan sangat menerima kakak-kakak mahasiswa untuk terjun langsung ke lapangan bisa berinteraksi dengan warga masyarakat, adik-adik SD, SMP, dan lain-lain”.

Persiapan desa untuk acara ini adalah lebih ke memfasilitasi fasilitas umum milik desa untuk mahasiswa-mahasiswa yang sedang menjalankan pengabdian masyarakat.

“Persiapan dari desa sendiri kami menyediakan fasilitas balai desa. Mahasiswa yang mengikuti pengabdian masyarakat bisa memakai mobil desa apabila diperlukan dan apabila ada apa-apa bisa menghubungi saya”, tandas Deni.

Harapan desa setelah acara ini, adalah membawa dampak baru dan positif untuk warga dan kemajuan desa ini. Hal ini diwakilkan oleh Pak Deni selaku perangkat desa disana.

“Harapan kami ialah semoga dengan adanya mas-mas, dan mbak-mbak kesini dapat memberikan ilmu, hal baru, dan perubahan untuk desa ini”.

Lomba sambung ayat untuk anak-anak antar TPQ oleh Panitia dan Volunteer (Dokumentasi Tim PDD GEMA 2024)

Secara umum, Kepala Desa Karangsari, Kecamatan Bantur, menyambut kehadiran warga asrama UM ini, dengan rasa bahagia. Harapan dari beliau, semoga dari acara pengabdian masyarakat ini, anak-anak Desa Karangsari bisa termotivasi untuk belajar lebih tekun dan mau mengejar pendidikan sampai ke perguruan tinggi.

“Diharapkan mahasiswa – mahasiswa yang terlibat dalam pengabdian ini dapat memotivasi anak-anak dan generasi muda Desa Karangsari untuk belajar lebih tekun dan mengejar pendidikan sampai ke jenjang perguruan tinggi”, ujar Deni.

Baca Juga:  Mahasiswa UM Tampilkan 174 Karya Rancang Busana di Grand Show Tata Busana 2021

Harapan dari warga asrama UM mengenai acara pengabdian masyarakat ini, bisa terwakilkan dari penjelasan Maulana Arfa, selaku Ketua Pelaksana GEMA 2024 yang mana:

“Diharapakan kegiatan GEMA dapat memberikan manfaat untuk desa ini dan pengalaman bermasyarakat untuk para panitia dan volunteer. GEMA adalah adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh PRTA asrama mahasiswa UM. Diharapkan kegiatan GEMA lebih baik di setiap tahunnya, dapat melatih dan mengembangkan ide, menunjukan skill dan kemampuan”.

Jadi, sudahkah kita memberikan kontribusi ke masyarakat?