Pemusnahan Kelebihan Surat Suara: KPU Kab. Malang Pastikan Distribusi Surat Suara Lancar dan Tepat Waktu

CITILIVE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Malang pastikan distribusi surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Bupati berjalan lancar dan sesuai jadwal. Hal ini diungkapkan oleh Askara Ketua Divisi Hukum KPU Kab. Malang dalam wawancara Senin (25/11). Ia menyampaikan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan kendala berarti terkait distribusi maupun kondisi surat suara.

Ketersediaan dan Spesifikasi Surat Suara

Menurut Askara, surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Bupati telah didistribusikan sesuai kebutuhan masing-masing TPS, dengan tambahan 2% sebagai cadangan.

“Alhamdulillah, semuanya sudah clear dan terpenuhi. Tidak ada kelebihan surat suara, bahkan kemarin kami sempat kekurangan sekitar 300 lembar, tetapi hal tersebut sudah dipenuhi,” jelasnya.

Proses Distribusi Logistik Pemilu

Distribusi logistik pemilu dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ke TPS telah berlangsung sejak hari ini. Menurut Askara, semua logistik akan selesai didistribusikan ke seluruh TPS paling lambat besok pagi. “Besok pagi semuanya sudah tersebar ke TPS. Malam ini tidak diperbolehkan ada pengiriman,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa saat ini persiapan distribusi logistik sudah mencapai 99%, dengan sisa 1% akan diselesaikan besok.

Antisipasi Cuaca dan Keamanan Logistik

Terkait mekanisme penyimpanan logistik di TPS untuk mengantisipasi hujan, Askara memastikan semua logistik telah terbungkus plastik. “Kami sudah monitoring ke beberapa kecamatan dan TPS. Hingga saat ini, tidak ada laporan terkait kerusakan logistik karena cuaca. Semua sudah terbungkus plastik seperti yang dilakukan pada pemilu-pemilu sebelumnya,” ungkapnya.

Selain itu, pihak KPU juga telah berkoordinasi dengan musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) dan Polri untuk memastikan keamanan logistik. “Kemarin sempat ada kendala kecil di logistik, tetapi sudah selesai ditangani bersama Muspika dan Polri,” tambahnya.

Target Partisipasi Pemilih

Mengenai target partisipasi pemilih, KPU Kabupaten Malang berharap bisa mencapai tingkat kehadiran lebih tinggi dibandingkan Pemilu 2020 yang berlangsung saat pandemi, dengan angka 60%. “Sekarang kondisi sudah normal, jadi harapan kami partisipasi masyarakat bisa mencapai minimal 82%, seperti saat Pileg sebelumnya,” kata Askara.

Kreasi TPS oleh Warga

Ketika ditanya tentang imbauan menghias TPS, Askara menyebut tidak ada instruksi resmi terkait hal tersebut. Namun, pihaknya memberikan kebebasan kepada panitia TPS untuk berkreasi sesuai kemampuan masing-masing. “Kami tidak memiliki anggaran untuk menghias TPS, tetapi kami persilakan jika ada yang ingin berkreasi agar TPS terlihat menarik,” ujarnya.

Dengan persiapan yang hampir selesai dan langkah-langkah antisipasi yang telah dilakukan, KPU Kabupaten Malang optimistis pelaksanaan pemilu kali ini akan berjalan lancar dan sukses.