Pemuda di Gondanglegi Tewas Ditusuk, Pelaku Kabur dalam Pengejaran Polisi
Penulis: Shinta Lubis
Editor: Rifa
CITILIVE,MALANG – Warga RT 10 RW 02, Dusun Baran, Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi digemparkan dengan kasus penusukan yang menewaskan seorang pemuda berusia 20 tahun pada Kamis (11/12). Korban diketahui bernama Eko Suprianto, warga setempat, yang meninggal setelah mengalami luka tusuk di bagian perut.
Peristiwa terjadi di rumah seorang teman korban bernama Haikal. Pelaku penusukan berinisial HA, yang juga dikenal sebagai rekan korban, kini melarikan diri dan sedang diburu aparat kepolisian.
Pantauan di lokasi, rumah tempat kejadian telah dipasang garis polisi saat olah tempat kejadian perkara (TKP) berlangsung sekira pukul 12.00 WIB.
Seorang warga, Rosidi (20), menyebut bahwa korban memang kerap berkunjung ke rumah Haikal. Ia mengetahui kabar penusukan dari warga lain setelah polisi tiba di lokasi. “Katanya kejadian sekitar jam sepuluh. Korban ditusuk di ruang tamu, lalu dibawa dua temannya ke Puskesmas Ketawang, tapi tidak terselamatkan,” ujarnya.
Kapolsek Gondanglegi, AKP Lukman Hudin, membenarkan identitas pelaku yang saat ini kabur. “Pelaku HA merupakan teman korban. Setelah kejadian, ia melarikan diri dan sedang dalam pengejaran,” tegasnya.
Dari keterangan awal saksi, peristiwa bermula saat korban dan pelaku duduk di ruang tamu seusai minum arak sebelum menuju rumah Haikal. Polisi menduga terjadi cekcok antara keduanya. “Korban sempat mengeluarkan mata tombak bergerigi dan mencoba menusuk, namun tidak mengenai. Senjata itu direbut pelaku, lalu digunakan untuk menusuk korban,” jelas Lukman.
Terkait pemicu cekcok, polisi masih mendalami keterangan saksi. Dugaan sementara menyebutkan bahwa keributan terjadi saat mereka terlibat pembahasan mengenai setting motor untuk balap. “Di TKP memang sedang setting motor. Namun motif pastinya masih kami selidiki,” tambah Kapolsek.
Polisi telah mengamankan barang bukti dan meminta tambahan keterangan dari saksi-saksi untuk memperkuat kronologi. Pencarian terhadap pelaku HA terus dilakukan. (Shin)
