Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
08/10/2024
CITILIVE

Pemkot Malang Perkuat Pengawasan untuk Cegah Keterlibatan ASN dalam Politik

Selli
  • Oktober 2, 2024
  • 2 min read
Pemkot Malang Perkuat Pengawasan untuk Cegah Keterlibatan ASN dalam Politik

CITILIVE Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur, meningkatkan pengawasan untuk mencegah keterlibatan aparatur sipil negara (ASN) dalam aktivitas politik selama masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Penjabat Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, di Malang, Selasa, menjelaskan bahwa pengawasan dilakukan secara internal sebagai bentuk komitmen menjaga netralitas ASN. Untuk tindakan lebih lanjut dan penanganan terhadap pelanggaran, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) yang memiliki kewenangan penuh, termasuk dalam menangani pelanggaran di media sosial.

“Apabila ada tindakan yang dinilai tidak netral atau tidak sesuai selama tahapan pilkada, kami akan berkoordinasi dengan Bawaslu. Namun, kami tidak akan memasuki ranah yang menjadi kewenangan Bawaslu,” ujar Iwan.

Iwan menegaskan bahwa menjaga netralitas adalah hal yang sangat penting bagi ASN, karena jika hal ini tidak dilakukan, dikhawatirkan dapat memengaruhi kualitas pelayanan publik.

Sebagai informasi, ASN dilarang terlibat dalam aktivitas politik sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.

“Kami mempercayakan tugas pengawasan kepada Bawaslu yang memiliki fungsi kontrol terhadap pelaksanaan Pilkada di Kota Malang. Bawaslu akan memantau peran ASN dalam menjaga netralitas,” jelasnya.

Ia berharap seluruh ASN di lingkungan Pemkot Malang terus berpegang pada komitmen menjaga netralitas, sebagaimana telah dituangkan dalam pakta integritas yang telah disepakati bersama.

“Sudah sering kami ingatkan bahwa ASN harus tetap netral. Hingga saat ini, kami belum menemukan atau menerima laporan adanya pelanggaran,” tambah Iwan.

Dilansir dari Antara News, Pilkada Kota Malang 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni pasangan Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin dengan nomor urut 1, pasangan Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko nomor urut 2, serta pasangan M Anton-Dimyati Ayatullah nomor urut 3.

Baca Juga:  Shalat Idul Fitri Perumahan Sukun Pondok Indah Tetap Utamakan Protokol Kesehatan

Untuk Pilkada Jawa Timur, juga terdapat tiga pasangan calon yang akan bersaing, yaitu Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak nomor urut 2, dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) nomor urut 3.

Tahapan masa kampanye Pilkada berlangsung dari 25 September hingga 23 November 2024. Proses pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada 27 November, sementara penghitungan suara dan rekapitulasi akan berlangsung mulai 27 November hingga 16 Desember 2024.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *