Pemkot Batu Perluas Jalur dan Armada Angkutan Pelajar Gratis
CITILIVE – Pemerintah Kota Batu berencana menambah jalur dan armada angkutan pelajar gratis, yang dikenal sebagai “Apel Gratis,” untuk memenuhi kebutuhan transportasi siswa di wilayah tersebut.
Penjabat Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengungkapkan pada Rabu bahwa sejak diluncurkan pada 4 Mei 2024, program Apel Gratis mendapat respons positif dari para pelajar.
“Animonya sangat luar biasa, sampai kekurangan. Akan kami tambah jalurnya, termasuk armada yang mencukupi kebutuhan anak-anak sekolah,” ujar Aries.
Saat ini, angkutan pelajar gratis tersebut memiliki 20 titik tunggu yang tersebar di jalur Batu-Songgoriti, Batu-Selecta-Sumber Brantas, Batu-Bumiaji, Batu-Junrejo-Landungsari, Batu-Giripurno-Karangploso, Batu-Landungsari, dan Batu-Torongrejo-Landungsari.
Aries menjelaskan bahwa angkutan gratis ini belum mencakup seluruh jalur di Kota Batu. Oleh karena itu, Pemkot Batu akan menambah jalur dan armada untuk memenuhi kebutuhan transportasi pelajar.
Menurutnya, penambahan jalur dan armada angkutan gratis ini akan dianggarkan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) yang akan datang. Diharapkan akan ada penambahan dana untuk program ini.
“Tahun ini, kami berharap dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) bisa menambah anggaran untuk angkutan gratis bagi para pelajar,” ujarnya.
Dilansir dari antaranews.com, Aries menambahkan bahwa penambahan jalur dan armada ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan transportasi pelajar dari rumah ke sekolah dan sebaliknya.
“Diharapkan, penambahan ini akan mencukupi kebutuhan anak-anak sekolah,” tambahnya.
Program angkutan pelajar gratis yang diluncurkan pada 4 Mei 2024 ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh sekitar 43.750 pelajar dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah tersebut.
Saat ini, ada sembilan jalur yang telah diuji coba sejak April 2024, mengikuti rute Mobil Penumpang Umum (MPU) Kota Batu yang dikelola oleh Koperasi Angkutan Sumber Rejeki Kota Batu.
Dalam program ini, sekitar 42 MPU dioperasikan untuk melayani pelajar, dan Pemkot Batu memberikan subsidi sebesar Rp129.600 per hari untuk angkutan pelajar tersebut.
