Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
21/09/2024
CITILIVE

BIAN, Pemkot Batu Gencarkan Sosialisasi

desi3
  • Juli 15, 2022
  • 2 min read
BIAN, Pemkot Batu Gencarkan Sosialisasi

UPDATEKOTA, Malangpost.id – Kampanye BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) tengah gencar disosialisaikan oleh Pemkot Batu untuk tujuan menciptakan kekebalan penduduk yang seragam dalam mencegah berjangkitnya penyakit, yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).

Secara khusus, BIAN bertujuan untuk menjaga anak agar bebas polio dan juga untuk pengendalian penyakit seperti campak, rubella, difteri dan batuk rejan.

BIAN akan dimulai pada bulan Agustus 2022. Termasuk sasaran OPV 55, sasaran IPV 440, sasaran DPT-Hb-Hib 944. Total 1439 balita mulai usia 12 sampai dengan 59 bulan.

Pemkot Batu akan melengkapi persiapan dan sosialisasi tersebut jelang Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang dijadwalkan pada Agustus 2022.

BIAN akan memberikan tambahan imunisasi campak rubella (MR) untuk anak usia 9 sampai 59 bulan kurang lebih sekitar 13.376 balita yang belum menyelesaikan imunisasi dasar, seperti yang disampaikan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, saat meresmikan BIAN Tahap I di Kepulauan Riau pada 18 Mei 2022 lalu.

BIAN Pemkot Batu

“Setiap anak memiliki hak untuk dilindungi, termasuk melindungi dari penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi. Mari berikan hak anak-anak kita, dengan membawa anak-anak ke Posyandu, Fasyankes dan layanan yang memberikan vaksinasi untuk masa depan yang sehat dan cemerlang,” demikian statement Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu.

Implementasi pendekatan regional BIAN di setiap puskesmas akan bermitra dengan rumah sakit, klinik, dan bidan praktik mandiri.

Kelompok sasaran BIAN diharapkan sebanyak 31.312 anak, dan Kota Batu diharapkan dapat mencapai cakupan imunisasi anak minimal 95%.

Untuk itu, setiap puskesmas memiliki tujuan dan perencanaan mikro. Bekerjasama dengan kelurahan, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu, PKK, dan instansi terkait.

Sehingga masyarakat memahami pentingnya imunisasi pada anak dan tidak terjadi disinformasi. Dinkes Kota Batu akan melakukan semua persiapan logistik bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Aplikasi pendataan juga harus dipersiapkan dan untuk saat ini, pemerintah Kota Batu terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.***

Baca Juga:  Trenggalek Memperkuat Program Pendampingan untuk Mencegah Kenakalan Remaja

Jurnalis : Tiyarman Gulo