Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
08/09/2024
CITILIVE

Pemkot Batu Dorong Ekspor Produk Unggulan ke Pasar Internasional

Selli
  • Juni 4, 2024
  • 2 min read
Pemkot Batu Dorong Ekspor Produk Unggulan ke Pasar Internasional

CITILIVEPemerintah Kota Batu mendorong ekspor produk unggulan ke pasar internasional, salah satunya adalah tanaman hias bernama Song of India yang diekspor ke China dengan nilai mencapai Rp150 juta.

Penjabat Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyatakan pada Senin bahwa ekspor tanaman hias ke China ini menunjukkan bahwa pelaku usaha di Kota Batu memiliki potensi untuk memperluas pangsa pasar mereka. “Kami sangat bangga bahwa warga Kota Batu memiliki kemampuan menjadi eksportir,” ujar Aries saat melepas ekspor tanaman hias tersebut.

Aries menjelaskan bahwa pengiriman 3.500 tanaman hias Song of India ke China adalah bagian dari upaya Pemkot Batu bersama berbagai pemangku kepentingan untuk mendorong pelaku usaha lainnya agar berorientasi ekspor.

Untuk mendukung para pelaku usaha yang berorientasi ekspor, Pemkot Batu bersama Bea Cukai Malang akan bekerja sama dalam menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi para pengusaha. “Pemkot Batu dan Bea Cukai dengan Klinik Ekspornya akan berusaha bersama jika ada kendala yang dialami UMKM saat ekspor,” tambahnya.

Dilansir dari antaramews.com, Aries juga menyebutkan bahwa beberapa produk unggulan Kota Batu telah berhasil menembus pasar ekspor dunia, termasuk keripik buah dan sayur, pot tanaman dari sabut kelapa, dan tanaman hias.

Dalam acara yang sama, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Erifina Lucky Kristian, menambahkan bahwa nilai ekspor tanaman hias dari Jawa Timur mencapai 1,4 juta dolar AS, dengan pasar utama di Singapura, Denmark, dan Belanda.

Untuk mendukung ekspor produk unggulan, Diskoperindag Jawa Timur telah melaksanakan berbagai program seperti misi dagang luar negeri, pendampingan untuk Industri Kecil Menengah (IKM) yang berorientasi ekspor, serta pelaksanaan Festival Ekspor.

Baca Juga:  Pemkot Batu Hadir di Forum Kemitraan, Sebanyak 97,44 Persen Masyarakat Telah Tercover BPJS

“Pelepasan ekspor kali ini memberikan harapan baru bagi pelaku usaha dan diharapkan akan terus berlanjut,” kata Erifina.

Ketua Klinik Ekspor Bea Cukai Malang, Dwi Prasetyo Rini, menambahkan bahwa hingga kini sudah ada tiga pelaku usaha dari Kota Batu yang difasilitasi oleh Klinik Ekspor Bea Cukai Malang untuk ekspor ke berbagai negara. “Kami berterima kasih atas dukungan Pemkot Batu dan ke depan, Bea Cukai siap mendukung ekspor dari Kota Batu,” ujarnya.

Pada 2023, Klinik Ekspor Bea Cukai Malang telah mendampingi sekitar 400 mitra UMKM, dengan tujuan memperluas akses pasar internasional untuk produk unggulan mereka. Dari 400 UMKM tersebut, 20 telah melakukan ekspor perdana pada 2023. Diharapkan jumlah UMKM yang akan melakukan ekspor pada 2024 akan semakin meningkat.