Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
31/07/2025
CITILIVE

Pemkab Pamekasan Beri Tugas Khusus 7 Dokter Hewan untuk Penanganan PMK

desi3
  • Juni 17, 2022
  • 2 min read
Pemkab Pamekasan Beri Tugas Khusus 7 Dokter Hewan untuk Penanganan PMK

UPDATEKOTA, malangpost.id – Untuk memantau dan menangani kasus penyakit mulut dan kuku (PMK), Pemerintah Kabupatan atau Pemkab Pamekasan, Jawa Timur memberikan tugas khusus kepada tujuh dokter hewan dari sejumlah pusat kesehatan hewan setempat.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan (DKPPP) Pamekasan Ajib Abdullah ketujuh dokter hewan tersebut akan memantau berbagai perkembangan penyakit sapi dan terjun langsung ke desa-desa di daerah setempat.

“Karenanya, kami sengaja menyebar nomor telepon seluler dokter hewan tersebut agar peternak yang memiliki sapi sakit bisa menghubungi langsung kepada yang bersangkutan,” ungkapnya.

Dari tujuh dokter hewan itu, satu di antaranya ditunjuk sebagai koordinator kabupaten. Sedangkan enam lainnya merupakan koordinator di beberapa kecamatan.

“Satu orang dokter mengoordinasikan antara dua hingga tiga kecamatan dan masing-masing kecamatan terdiri dari beberapa orang penyuluh kesehatan hewan,” lanjut Ajib.

Ajib optimistis dengan menyebar nomor seluler dokter hewan seperti itu, wabah PMK di Pamekasan bisa segera tertangani.

Menurut Ajib, selain bertugas melakukan perawatan, para dokter hewan ini juga diinstruksikan melakukan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat tentang teknik penanganan PMK.

Di Pamekasan, wabah PMK awalnya dilaporkan masyarakat di dua kecamatan, yakni Larangan dan Kadur. Dalam perkembangannya, penyakit tersebut menyebar di hampir semua kecamatan di Pamekasan.

Selain menerjunkan tim khusus dokter hewan, DKPPP Pemkab Pamekasan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan juga mendirikan pos pantau PMK di jalur lalu lintas hewan di Jalan Raya Tlanakan dan di Pasar Hewan Keppo di Desa Polagan, Kecamatan Galis. Pos pantau akan memantau lalu lintas hewan ternak masuk ke Pamekasan untuk mencegah meluasnya wabah PMK