Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
22/11/2024
CITILIVE

Khofifah Ajak Perguruan Tinggi Beri Beasiswa Anak-Anak Asal Palestina

Selli
  • Juni 10, 2024
  • 2 min read
Khofifah Ajak Perguruan Tinggi Beri Beasiswa Anak-Anak Asal Palestina

CITILIVEKhofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), mengajak perguruan tinggi dan pesantren di Jawa Timur untuk memberikan beasiswa pendidikan kepada anak-anak Palestina. Ajakan ini disampaikan dalam forum Pengajian Akbar Muslimat NU di Universitas Islam Malang (Unisma), Kota Malang, Jawa Timur.

Khofifah mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Dubes Palestina, dan menyebutkan bahwa Perguruan Tinggi Kiai Asep siap memberikan 50 beasiswa untuk jenjang S1, S2, dan S3 bagi mahasiswa Palestina.

“Jawa Timur siap membantu dengan memberikan beasiswa pendidikan bagi anak-anak Palestina yang menjadi korban perang dan bencana kemanusiaan,” ujar Khofifah.

Selain pesantren, perguruan tinggi di Jawa Timur juga menunjukkan komitmen mereka untuk membantu anak-anak Palestina dengan menyediakan beasiswa pendidikan. Khofifah menyatakan bahwa perguruan tinggi di Jawa Timur akan bekerja sama untuk membantu anak-anak Palestina.

Dilansir dari antaranews.com, Khofifah juga telah berdialog dengan Rektor Universitas Airlangga, yang menyatakan kesiapannya untuk memberikan beasiswa pendidikan kepada anak-anak Palestina. Unisma, salah satu perguruan tinggi di Kota Malang, juga siap memberikan beasiswa bagi anak-anak Palestina yang menjadi korban perang.

“Maka dari itu, insya Allah Unisma juga akan memberikan beasiswa untuk anak-anak Palestina agar bisa kuliah di Unisma,” ujar Khofifah, yang juga menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024.

Khofifah optimistis bahwa tawaran bantuan yang disampaikan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bisa direalisasikan. Rencana ini merupakan komitmen Jawa Timur dalam memberikan solidaritas kemanusiaan kepada warga Palestina.

“Beliau akan menghadiri KTT Palestina dan menyatakan bahwa Indonesia siap memberikan bantuan pengobatan untuk 1.000 korban perang, sementara Jawa Timur akan memberikan bantuan pendidikan berbasis pesantren untuk 1.000 anak Palestina,” jelasnya.

Baca Juga:  Honor Pemulasaraan Segera Cair.

Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan bahwa Muslimat NU telah tiga kali mengirimkan bantuan ke Palestina, dan bahkan sempat berdialog langsung dengan penerima bantuan di Rafah.

“Kami akan menunggu pengiriman bantuan selanjutnya sambil memperkuat komitmen untuk memberikan pendidikan berbasis pesantren dan beasiswa perguruan tinggi kepada anak-anak Palestina,” tutupnya.