Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
26/06/2025
CITILIVE

DPRD Kota Malang Soroti Masalah PSU dan Kemacetan Pasar Gadang, Wali Kota Janjikan Langkah Tegas

rifamahmudah
  • Juni 26, 2025
  • 2 min read
DPRD Kota Malang Soroti Masalah PSU dan Kemacetan Pasar Gadang, Wali Kota Janjikan Langkah Tegas

CITILIVE — Rapat Paripurna DPRD Kota Malang yang digelar pada Kamis siang (26/6) memunculkan sejumlah isu krusial yang disampaikan langsung oleh perwakilan fraksi, menyusul penyampaian jawaban Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, atas pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2024. Dalam forum tersebut, permasalahan seputar Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) serta kemacetan kronis di kawasan Pasar Gadang menjadi sorotan utama yang dilontarkan langsung oleh beberapa anggota dewan lintas fraksi.

Ketua Fraksi Nasdem-PSI DPRD Kota Malang, Dito Arief, mengungkapkan kekhawatiran atas keluhan warga sejumlah perumahan, salah satunya Siguragura Residence, terkait dugaan pengalihan fungsi fasilitas umum (fasum) oleh pengembang. “Kami menerima audiensi dari warga Siguragura. Pembangunan di sana menggunakan fasum yang seharusnya tidak boleh diubah. Dampaknya, kawasan jadi langganan banjir,” jelas Dito. Ia menambahkan, Komisi C DPRD Kota Malang telah menerima banyak laporan serupa dari perumahan lain, yang hingga kini belum tuntas menyerahkan PSU kepada Pemerintah Kota Malang.

Ketidakjelasan status PSU ini berdampak pada pengelolaan, perawatan, serta penataan kawasan permukiman. Dukungan terhadap penertiban PSU juga disampaikan oleh Arief Wahyudi dari Fraksi PKB. Ia menyatakan bahwa hingga saat ini, jumlah PSU yang belum diserahkan masih jauh lebih banyak daripada yang sudah tercatat sebagai aset pemerintah. Hal ini, menurutnya, telah beberapa kali menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan perlu segera ditindaklanjuti demi kepastian aset daerah.

Isu lain yang mencuat dalam rapat paripurna adalah kemacetan parah di kawasan Pasar Gadang, yang disebut terjadi setiap hari tanpa solusi konkret selama bertahun-tahun. Anggota Fraksi PKS, Rokhmad, mengkritisi lambatnya penanganan dari pemerintah. “Kemacetan di sana luar biasa, setiap hari. Anak-anak sekolah pun sampai terjebak. Jalan rusak, pedagang berjualan di pinggir jalan. Harusnya ini bisa ditertibkan,” tegasnya.

Baca Juga:  Tolak RUU Penyiaran, Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Damai

Menanggapi kritik tersebut, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menegaskan bahwa permasalahan PSU dan kemacetan Pasar Gadang menjadi perhatian khusus Pemkot Malang. Ia menyatakan, regulasi mengenai penyerahan PSU akan diperjelas dan ditegakkan. “Kami akan petakan ulang perumahan yang bermasalah dan bidang asetnya. Proses penertiban akan dimulai dalam waktu dekat,” ujarnya.

Untuk mengatasi kemacetan di Pasar Gadang, Wahyu menyebut pihaknya telah menyusun rencana penataan area pasar, termasuk relokasi pedagang ke Terminal Hamid Rusdi. “Kios dan pedagang di pinggir jalan akan ditertibkan agar akses jalan lebih luas. Tapi saya juga butuh dukungan dari DPRD agar proses ini berjalan lancar,” pungkasnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *