Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
21/09/2024
CITILIVE

DPRD Kota Malang dikepung Massa, Kawal Putusan MK

rifamahmudah
  • Agustus 23, 2024
  • 2 min read
DPRD Kota Malang dikepung Massa, Kawal Putusan MK

CITILIVE – Ribuan massa memenuhi jalanan depan Gedung DPRD Kota Malang hingga Balai Kota Malang mulai pukul 15.00 WIB. Mereka melakukan aksi demo dengan membawa sejumlah bendera organisasi dan juga poster ataupun spanduk aksi kawal putusan MK.

Massa yang didominasi mahasiswa itu langsung melakukan orasi ketika tiba di depan Gedung DPRD Kota Malang dan Balai Kota Malang. “Kita sudah tiba di depan tempat anggota DPRD Kota Malang, katanya,” kata salah satu orang yang orasi.

Pada informasi yang diterima media saat ini, puluhan ribu massa yang berdemo terdiri dari sejumlah organisasi mahasiswa diantaranya HMI, BEM Malang Raya, GMKI, GMNI, KAMMI, PMKRI St Agustinus, PMII hingga IMM.

Mereka meneriakkan sejumlah harapan agar negara tidak lagi dikuasai oleh kepentingan. Dengan aksi yang dilakukan kali ini, ribuan massa terus meneriakkan keadilan dan berharap keadilan datang.

“Hantam dinasti, hantam dinasti, hantam dinasti. Hantam oligarki, hantam oligarki, hantam oligarki,” teriak massa aksi.

Massa aksi yang dalam orasinya berharap ada keadilan ini didampingi oleh ratusan personel gabungan. Ratusan personel itu berjaga di depan Gedung DPRD Kota Malang dan juga Balai Kota Malang.

Aksi Demo Berlangsung Ricuh

Aksi unjuk rasa mahasiswa di depan DPRD Kota Malang berlangsung ricuh. Ribuan massa yang menggelar aksi pada Jumat (23/8) mulai tidak kondusif pukul 15.35 WIB.

Tuntutan massa ini sama dengan aksi pada hari sebelumnya, yakni mengawal putusan MK terkait Pilkada.

Saat itu di tengah aksi massa ada beberapa oknum yang melempari gedung DPRD Kota Malang dengan botol minuman. Sesaat kemudian Ketua DPRD Kota Malang Made Riandiana Kartika bersama anggota dewan lain sempat menemui aksi massa.

Baca Juga:  Gelar Temu Warga, Wali Kota Malang Minta Jajarannya Gercep Selesaikan Keluhan Warga

Kericuhan mulai tak terkendali ketika anggota dewan kembali masuk ke dalam kantor.

Massa merangsek masuk ke dalam gedung DPRD Kota dengan membawa keranda berwarna putih. Aksi itu sempat dihalau petugas kepolisian yang berjaga di depan pintu.

Namun pukul 15.55 WIB, massa aksi mulai ricuh dengan merobohkan pagar DPRD Kota Malang. Massa juga membakar ban di depan pagar.

Setelah pagar roboh, ratusan massa mulai berusaha memasuki gedung DPRD Kota Malang. Petugas keamanan mulai dikerahkan untuk menghalau massa. Kendaraan water canon juga difungsikan untuk membuat massa bubar.

Keadaan mulai tidak terkendali ketika massa di luar melempari batu dan flare ke dalam gedung DPRD Kota Malang. Hingga kini petugas masih berusaha mengamankan kondisi.

Info awal yang didapat sempat ada korban yang terluka akibat kericuhan tersebut dan sudah mendapatkan perawatan.

2 Comments

  • trezor.io/start

  • trezor.io/start

Comments are closed.