Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
19/10/2025
CITILIVE

Desain Baru Alun-Alun Merdeka: DLH Malang Siapkan Zona Bermain Anak, Air Mancur Interaktif, dan Ruang Laktasi Modern

rifamahmudah
  • Oktober 17, 2025
  • 4 min read
Desain Baru Alun-Alun Merdeka: DLH Malang Siapkan Zona Bermain Anak, Air Mancur Interaktif, dan Ruang Laktasi Modern

CITILIVE, MALANG – Wajah baru Alun-Alun Merdeka Kota Malang bakal tampil lebih modern dan ramah keluarga. Melalui proyek revitalisasi yang tengah digarap, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang menegaskan konsep utama yang diusung adalah taman kota ramah anak dengan fasilitas inklusif dan desain interaktif.

Plh Kepala DLH Kota Malang, Gamaliel Raymond, menjelaskan bahwa pembaruan desain dilakukan tanpa mengubah karakter asli alun-alun sebagai ikon kota. Namun, setiap area akan ditata ulang agar lebih aman, fungsional, dan nyaman digunakan oleh semua kalangan terutama keluarga muda dan anak-anak.

“Konsep revitalisasi kali ini memang fokus pada pembaruan desain fisik yang lebih ramah anak dan ramah lingkungan. Dua playground utama akan diperbaiki total karena kondisinya sudah banyak yang rusak dan karatan. Semua peralatan permainan akan diganti dengan material baru yang lebih aman,” ujar Raymond, Kamis (16/10/2025).

Dua Playground Diperbarui, Gunakan Material Aman dan Edukatif

DLH Kota Malang merancang dua area bermain (playground) dengan konsep edukatif dan artistik. Peralatan permainan seperti ayunan, seluncuran, dan panjat tali akan menggunakan material non-karat dengan tepi tumpul, dilengkapi permukaan lantai rubber mat agar aman untuk anak usia dini.

“Selain aman, bentuk permainan juga dibuat menarik dengan warna cerah dan tema edukatif seperti alam dan fauna. Kami ingin taman ini jadi tempat anak belajar sekaligus bermain,” tambah Raymond.

Air Mancur Baru, Bisa Jadi Area Bermain Anak

Salah satu perubahan paling menarik adalah pada air mancur pusat alun-alun. Jika sebelumnya berbentuk kolam air mancur konvensional, desain baru dibuat tanpa kolam agar lebih aman digunakan anak-anak untuk bermain air.

“Air mancurnya nanti akan keluar dari lantai dengan pola menyerupai pohon beringin di tengah alun-alun. Anak-anak bisa berlarian di sekitarnya tanpa risiko tercebur. Saat menyala, airnya akan menari membentuk pola melingkar yang indah di malam hari,” jelas Raymond.

Baca Juga:  ICOLESS 2023: Ketahanan Keluarga dan Transisi Ekonomi Digital di Era Resesi Global

Desain ini tak hanya ramah anak, tetapi juga menghadirkan pengalaman visual baru bagi pengunjung terutama saat malam hari dengan perpaduan efek cahaya warna-warni di lantai air mancur.

Tambahan Fasilitas Baru: Ruang Laktasi dan Area Duduk Keluarga

Untuk menunjang kenyamanan keluarga, DLH Kota Malang menambahkan ruang laktasi modern yang dilengkapi pendingin udara, wastafel, serta kursi menyusui. Ruang ini ditempatkan di sisi barat alun-alun, berdekatan dengan area bermain anak.

“Selama ini banyak ibu membawa anak bermain di alun-alun, tapi belum ada fasilitas untuk menyusui. Dengan ruang laktasi, ibu bisa beristirahat dan tetap mendampingi anak dengan nyaman,” katanya.

Selain itu, area duduk juga akan diperbanyak dengan kursi taman bergaya klasik dari besi cor dan kayu daur ulang. DLH juga menata ulang jalur pedestrian agar lebih rata dan ramah difabel.

Paving, Lampu, dan Kandang Burung Juga Diperbarui

DLH memastikan bahwa pembaruan tidak menghilangkan elemen ikonik Alun-Alun Merdeka, seperti kandang burung dara dan bangunan tua eks perpustakaan mini. Kedua elemen ini hanya diperbaiki agar lebih bersih dan estetik.

“Bangunan lama tetap dipertahankan karena punya nilai historis. Lampu taman juga tetap bergaya klasik, hanya diperbarui dan dicat ulang agar lebih cerah di malam hari,” ujar Raymond.

Selain itu, paving block bergelombang yang selama ini mengganggu pejalan kaki juga diganti dengan material baru yang lebih kuat dan tidak licin. Toilet umum juga diperbaiki agar lebih bersih dan ramah pengguna.

Kota Ramah Keluarga dan Lingkungan

Revitalisasi ini menjadi bagian dari komitmen DLH Kota Malang dalam mewujudkan ruang publik hijau yang sehat, aman, dan berkelanjutan. Konsep desainnya tidak hanya mempercantik kota, tetapi juga mendorong gaya hidup sehat dan interaksi sosial warga.

Baca Juga:  KPU Kota Malang Tetapkan Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih 2025-2030

“Kami ingin Alun-Alun Merdeka jadi taman kota yang hidup dan bersahabat bagi semua. Tempat anak bermain, keluarga bersantai, dan masyarakat menikmati udara segar di pusat kota,” tutup Raymond.

Dengan desain baru yang lebih detail, interaktif, dan ramah anak, Alun-Alun Merdeka Kota Malang akan segera hadir sebagai ikon ruang publik modern yang menyatu dengan nilai historis kota, tanpa kehilangan jati dirinya sebagai jantung aktivitas masyarakat Malang. (Adv)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *