Dalang Cilik Malang, Upaya Melestarikan Budaya Tradisional Jawa
Malanglive-adv-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang sukses menggelar pertunjukan dalang cilik Malang di Museum Pendidikan Kota Malang pada senin (20/11/2023). Pertunjukan ini berhasil memukau para undangan yang hadir, termasuk PJ Kota Malang, Wahyu Hidayat, Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Malang serta tamu undangan dari berbagai sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Malang.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang untuk melestarikan budaya tradisional Jawa, yang mulai pudar ditinggalkan anak-anak sekarang.
Dalam sambutannya, Wahyu Hidayat menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang yang telah menginisiasi kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya tradisional Jawa, yang mulai pudar ditinggalkan anak-anak sekarang.
“Saya yakin kalau anak-anak sekarang ini sulit untuk melihat pertunjukan wayang makanya kita memberikan wadah dan media untuk bisa melestarikan wayang ini melalui kegiatan dalang cilik. Dengan adanya dalang cilik ini teman-temannya yang tidak tahu menjadi tahu cerita wayang, dan ini perlu dilestarikan mulai dari usia dini,” kata Wahyu Hidayat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwardjana, juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat terus berkembang dan menginspirasi generasi-generasi mendatang untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya Indonesia.
“Kebudayaan seni dalang ini harus dimulai sejak dini misalnya mulai TK, Harapan Kami seni dalang di kota Malang harus ada regenerasi, ungkapnya.
“Peserta dalang dari SD dan SMP se kota Malang. Target kami mencetak generasi dalang cilik hingga 20 dalang cilik”, ujarnya.
“Bagaimanapun tampilan mereka yang menilai masyarakat tapi yang penting mereka paham dulu terhadap kesenian Jawa terhadap pewayangan dalang. Dan kami juga dengan adanya dalang cilik akan menularkan kepada anak-anak yang lain lebih mencintai kesenian ini. Makanya pertunjukan kali ini kami mengundang para siswa-siswa dari SD dan SMP untuk menonton gelaran dalang cilik”, harap kepala dinas pendidikan Kota Malang.
Dalam pertunjukan tersebut, para dalang cilik menampilkan berbagai lakon pewayangan, mulai dari lakon Ramayana, Mahabharata, hingga lakon-lakon lokal. Mereka berhasil membawakan lakon-lakon tersebut dengan penuh penghayatan dan antusiasme.
Pertunjukan dalang cilik ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang untuk melestarikan budaya tradisional Jawa. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya Indonesia.
Berikut adalah beberapa manfaat dari kegiatan dalang cilik:
Meningkatkan kecintaan terhadap budaya tradisional Jawa
Melatih keterampilan public speaking
Mengembangkan kreativitas dan imajinasi
Meningkatkan rasa percaya diri
Mempelajari nilai-nilai moral dan filosofi yang terkandung dalam cerita wayang
Kegiatan dalang cilik ini dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk melestarikan budaya tradisional mereka.
Ayo dukung kegiatan dalang cilik ini agar budaya tradisional Jawa tetap lestari