Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
04/12/2023
CITILIVE

Menggenggam Masa Depan: Sejarah dan Makna Hari Anak Sedunia

  • November 20, 2023
  • 2 min read
Menggenggam Masa Depan: Sejarah dan Makna Hari Anak Sedunia

Malang– Setiap tahun pada tanggal 20 November, kita merayakan Hari Anak Sedunia atau “World Children’s Day” dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melindungi anak-anak.

Melansir rri.co.id, Perlindungan ini mencakup pencegahan penyalahgunaan, kekerasan, dan segala bentuk diskriminasi terhadap anak-anak. Dengan tema Hari Anak Sedunia 2023, “For Every Child, Every Right,” memberikan fokus pada hak-hak setiap anak.

Hari Anak Sedunia memberikan kesempatan inspiratif untuk mendukung, mempromosikan, dan merayakan hak-hak anak melalui dialog dan tindakan, dengan tujuan membangun dunia yang lebih baik bagi mereka.

Tradisi peringatan ini dimulai pada tahun 1954, menciptakan momentum untuk mempromosikan kerjasama internasional dan kesadaran terhadap anak-anak di seluruh dunia, serta meningkatkan kesejahteraan mereka.

Ditetapkan berdasarkan resolusi PBB Nomor 836 (XI) pada 14 Desember 1954, Hari Anak Sedunia diresmikan sebagai respons terhadap penderitaan anak-anak Eropa selama Perang Dunia II. Pada 20 November 1989, Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi Hari Anak (1959) dan Konvensi Hak Anak.

Konvensi Hak Anak merupakan perjanjian Hak Asasi Manusia (HAM) internasional yang paling banyak diakui. Beberapa poin utamanya mencakup hak anak untuk hidup, pendidikan, kesehatan, dan bermain.

Deklarasi dan konvensi ini menjadi dasar bagi kampanye yang kemudian menjadi Hari Anak Sedunia, yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 20 November. PBB mendorong pemerintah di seluruh dunia untuk menyelenggarakan perayaan ini sebagai wujud komitmen terhadap perlindungan dan kesejahteraan anak-anak.