Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
03/06/2025
CITILIVE

BPS: Penurunan Harga Beras Menyebabkan Deflasi 0,08 Persen di Kota Malang

Selli
  • Juni 4, 2024
  • 2 min read
BPS: Penurunan Harga Beras Menyebabkan Deflasi 0,08 Persen di Kota Malang

CITILIVEBadan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa penurunan harga beras pada Mei 2024 menyebabkan deflasi sebesar 0,08 persen di Kota Malang, Jawa Timur.

Kepala BPS Kota Malang, Umar Sjaifudin, dalam konferensi pers di Kota Malang pada Senin, menyatakan bahwa penurunan harga beras sebesar 5,41 persen pada Mei 2024 memberikan kontribusi signifikan terhadap deflasi di kota tersebut.

“Komoditas yang menyumbang deflasi sebagian besar berasal dari kelompok makanan dan minuman. Penurunan harga beras sebesar 5,41 persen menyumbang 0,22 persen terhadap deflasi,” jelasnya.

Selain beras, beberapa komoditas lain juga berkontribusi pada deflasi sebesar 0,08 persen pada Mei 2024, seperti penurunan harga tomat sebesar 19,32 persen yang menyumbang 0,04 persen, dan penurunan harga daging ayam ras sebesar 2,76 persen yang juga menyumbang 0,04 persen.

Dilansir dari antaranews.com, Umar menambahkan bahwa harga cabai rawit turun 10,86 persen dengan kontribusi 0,02 persen, harga udang basah turun 5,96 persen, jeruk turun 4,09 persen, kacang panjang turun 10,01 persen, dan kentang turun 2,9 persen.

“Selain kelompok bahan makanan, tarif angkutan kereta api yang turun 4,09 persen juga memberikan kontribusi terhadap deflasi,” lanjutnya.

Di sisi lain, beberapa komoditas mengalami inflasi atau kenaikan harga pada Mei 2024, seperti harga emas perhiasan yang naik 4,89 persen, bawang merah naik 13,58 persen, telur ayam ras naik 4,61 persen, dan tarif angkutan udara naik 6,04 persen.

“Emas perhiasan menjadi komoditas yang paling dominan dalam memberikan kontribusi terhadap inflasi,” tambah Umar.

Di Jawa Timur, seluruh 11 kabupaten dan kota mengalami deflasi pada Mei 2024. Deflasi terbesar terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,87 persen, sementara deflasi terkecil terjadi di Banyuwangi sebesar 0,05 persen.

Baca Juga:  Lewat Bansos Kementerian PUPR Ringankan Masyarakat Terdampak Gempa di Malang

BPS Kota Malang mencatat bahwa secara Year on Year (YoY), inflasi di Kota Malang sebesar 2,45 persen, lebih rendah dibandingkan inflasi di Jawa Timur yang sebesar 2,83 persen dan inflasi nasional yang sebesar 2,84 persen.

Sedangkan inflasi kumulatif atau periode Januari hingga Mei 2024 di Kota Malang tercatat sebesar 0,93 persen, juga lebih rendah dibandingkan inflasi di Jawa Timur yang sebesar 1,18 persen dan inflasi nasional yang sebesar 1,16 persen.