Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
22/11/2024
CITILIVE

BPBD Trenggalek Identifikasi Rumah yang Terdampak Banjir dan Longsor

Selli
  • April 21, 2024
  • 2 min read
BPBD Trenggalek Identifikasi Rumah yang Terdampak Banjir dan Longsor

CITILIVEBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek telah mengidentifikasi 541 rumah yang terdampak banjir dan longsor, dengan total jumlah penghuni mencapai 1.948 jiwa.

Data ini merupakan hasil rekapitulasi BPBD Trenggalek setelah melakukan pengumpulan laporan dari seluruh kecamatan dan desa yang terkena dampak banjir dan longsor, pada Jumat sore.

“Data terbaru mencakup 18 desa di delapan kecamatan. Selain rumah, dilaporkan bahwa dua fasilitas umum/fasilitas sosial (fasum/fasos) juga tergenang,” ungkap Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Atmono di Trenggalek.

Meskipun banjir yang melanda sebagian besar wilayah pesisir selatan Trenggalek dan sekitarnya sudah mulai surut, namun genangan air masih terlihat di wilayah Desa Karanganyar, Kecamatan Gandusari. Namun, pada pukul 13.00 WIB, air sudah mulai surut secara bertahap.

Hingga sore hari, petugas gabungan masih bekerja keras untuk menangani material dampak banjir. “Selain itu, kami juga sedang melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak dan melakukan pengecekan lokasi serta asesmen kebutuhan penanganan,” tambahnya.

Dilansir dari antaranews.com, Banjir dipicu oleh hujan lebat yang turun sejak Kamis (18/4) pukul 17.00 WIB hingga pukul 23.30 WIB. Hujan tersebut juga menyebabkan terjadinya longsor di wilayah Kecamatan Bendungan.

Empat rumah warga di Desa Dompyong dan Sumurup rusak terkena dampak longsor, sementara akses jalan antar Kecamatan Trenggalek dan Bendungan terhenti total akibat longsor.

“Ada dua titik longsor yang memengaruhi akses jalan. Kami masih dalam proses evakuasi di titik tersebut,” ungkap Kapolsek Bendungan, Iptu Suswanto.

Bencana ini menimbulkan kerugian material hingga mencapai Rp37 juta. Kerugian tersebut didasarkan pada kalkulasi dari tiga pohon mahoni yang terbawa longsor dengan dimensi setinggi dan sepanjang 25 meter, dan lebar 8 meter.

Baca Juga:  Sambut Hari Natal, Kayutangan Heritage Kebanjiran

Selain itu, empat rumah dan sebuah masjid di Desa Munjungan juga mengalami kerusakan. BPBD Trenggalek memastikan bahwa tidak ada laporan mengenai korban jiwa.