BPBD Kota Batu Ajukan Sistem Peringatan Dini untuk Antisipasi Banjir ke Pemprov Jatim

CITILIVE – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Jawa Timur, mengajukan pengadaan sistem peringatan dini (EWS) untuk mengantisipasi banjir kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai langkah mitigasi bencana.
Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, menyatakan bahwa permintaan EWS tersebut telah diajukan untuk alokasi anggaran tahun 2025. “Pengajuan EWS banjir ini sudah kami kirimkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk tahun anggaran mendatang,” ujar Agung di Kota Batu pada Selasa (5/11/2024).
BPBD Kota Batu mengajukan empat unit EWS banjir yang rencananya akan dipasang di wilayah hulu sungai. Pemasangan ini memerlukan koordinasi dengan pihak Perhutani, terutama untuk menentukan lokasi dan memastikan keamanan alat dari potensi pencurian.
“Wilayah hulu sungai yang kami rencanakan untuk pemasangan EWS berada di area Perhutani,” jelas Agung.
EWS banjir ini dirancang untuk memantau ketinggian air di hulu sungai saat terjadi hujan lebat. Data ketinggian air akan dipantau secara berjenjang hingga wilayah hilir, sehingga BPBD dapat melakukan langkah-langkah antisipasi dini.
“Sistem ini nantinya akan membantu kami memantau ketinggian air di hulu, yang bisa berdampak ke area di bawahnya,” tambah Agung.
Saat ini, BPBD Kota Batu baru memiliki EWS khusus untuk memantau potensi tanah longsor dengan 12 unit EWS yang tersebar di beberapa lereng yang berisiko, terutama di sekitar permukiman.
“EWS untuk tanah longsor dipasang di lereng-lereng yang langsung berbatasan dengan permukiman, seperti di Sumberbrantas dan Gunung Sari, yang kami prioritaskan sesuai kondisi topografi,” ujar Agung.
Dilansir dari Antara News, Agung menambahkan bahwa tim BPBD secara rutin memeriksa kondisi EWS setiap bulan untuk memastikan alat-alat tersebut berfungsi optimal. Tujuannya agar masyarakat dapat segera mengevakuasi diri jika terjadi longsor.
“Dalam sebulan sekali, petugas akan mengecek EWS yang terpasang, sehingga saat ada tanda-tanda tanah longsor, warga bisa langsung mengamankan diri,” pungkasnya.