Bandara Abdul Rachman Saleh Malang Menambah Jadwal Penerbangan Selama Lebaran
CITILIVE – Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, Jawa Timur, telah menambah jadwal penerbangan selama masa angkutan mudik Lebaran untuk mengakomodasi peningkatan jumlah pengguna layanan penerbangan tersebut.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, Purwo Cahyo Widhiatmoko, di Pakis, Kabupaten Malang, Sabtu, mengungkapkan bahwa pada masa angkutan Lebaran 2024, bandara tersebut menambah tiga penerbangan ekstra.
“Pada masa angkutan Lebaran 2024, kami menambah tiga penerbangan ekstra,” ujar Cahyo.
Cahyo menjelaskan bahwa dengan penambahan tiga penerbangan ekstra tersebut, total bandara tersebut melayani sembilan penerbangan per hari. Seluruh maskapai penerbangan yang beroperasi dari Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, seperti Citilink, Garuda, dan Batik, turut serta dalam penambahan tersebut. Semua penerbangan tersebut melayani rute Malang-Jakarta.
“Total ada sembilan penerbangan. Penambahan dilakukan oleh semua maskapai, dengan masing-masing penerbangan menuju Jakarta,” tambahnya.
Dia menegaskan bahwa penambahan penerbangan ekstra dilakukan untuk periode 1-20 April 2024, guna melayani arus mudik dan arus balik masyarakat selama masa angkutan Lebaran 2024, yang berlangsung dari 3 hingga 16 April 2024.
“Penerbangan tambahan akan berlangsung mulai 1 hingga 20 April 2024,” ungkap Cahyo.
Dilansir dari antaranews.com, Data menunjukkan bahwa jumlah penumpang yang dilayani di Bandara Abdul Rachman Saleh Malang mengalami peningkatan. Pada 3 April 2024, terdapat 1.109 penumpang yang tiba dan berangkat dari bandara tersebut. Angka tersebut meningkat menjadi 1.516 penumpang pada 4 April 2024, dan kembali meningkat menjadi 1.835 penumpang pada 5 April 2024. Secara total, selama periode 3-5 April 2024, tercatat sebanyak 4.460 penumpang yang dilayani di bandara tersebut.
Kementerian Perhubungan mencatat adanya tren peningkatan perjalanan mudik selama musim Lebaran 2024, mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 193 juta orang, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.