Musibah 2024; Tabrakan KA Turangga dengan KA Bandung di Cicalengka
CITILIVE – Musibah 2024; berita tragis datang dari sektor per-kereta api-an Indonesia pada pagi ini, sekitar pukul 06.03 WIB, yaitu terjadinya insiden kecelakaan di Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Kami menerima informasi bahwasannya kecelakaan tragis ini terjadi di Petak Jalan Haurpugur – Cicalengka sekitar pukul 06.30 WIB.
Kereta api Turangga jurusan Surabaya Gubeng – Bandung dengan nomor lokomotif CC 206 13 97 dengan KA Lokal Padalarang – Cicalengka dengan nomor KA 350.
Melansir Liputan6.com Joni Martinus, Wakil Presiden Hubungan Masyarakat KAI, menyampaikan, “Pagi ini, tercatat kecelakaan yang melibatkan KA Turangga dengan nomor KA 66 dan KA lokal Bandung Raya dengan nomor KA 350,” pada Jumat (5/1/2024).
Video yang beredar juga menggambarkan keadaan kereta api mengalami kecelakaan yaitu benturan keras.
Lokomotif kereta terlihat rusak parah, bahkan gerbong penumpang terpental masuk ke area persawahan di sekitar rel kereta.
“Situasinya sangat serius, dengan kondisi lokomotif kereta api yang ringsek.”
“Bahkan, beberapa gerbong penumpang terlihat terpental hingga masuk ke lahan persawahan di tepi rel kereta api,” ujar Joni.
Ia menegaskan bahwa saat ini tim dari KAI sedang melakukan pemeriksaan di lapangan untuk mengetahui penyebab pasti serta kronologi kecelakaan dan juga memastikan kondisi keamanan.
Insiden ini telah menimbulkan duka mendalam di kalangan masyarakat.
Karena melibatkan dua jenis kereta api yang penting dalam lintasan tersebut.
Kabid Humas Jawa Barat Kombespol Ibrahim Tompo mengatakan sejumlah tiga orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Menurut Ibrahim Tompo, tiga orang korban diduga meninggal dunia yakni Masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi setiono, Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang – Cicalengka atas nama Ponisan, dan Pramugara KA Turangga atas nama Andrian.
“Nanti kami akan melaporkan kembali kelanjutan perkembangangannya,” kata Tompo dalam keterangan resminya.
Tompo juga melaporkan, korban yang mengalami luka-luka berjumlah 28 orang.
Saat ini korban luka telah dievakuasi ke RSUD Cicalengka.
Adapun kapasitas KA Turangga yakni 287 penumpang, dan KRD berkapasitas 191 penumpang.
Kejadian ini tentu saja menimbulkan keprihatinan besar terutama terkait keselamatan penumpang dan kru kereta api.
Pihak KAI berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan transparan seiring berjalannya proses investigasi.
Pada saat yang sama, kami juga mengharapkan jika terjadi musibah 2024 warga sekitar dan pihak berwenang bersatu.
Untuk membantu penanganan keadaan darurat dan mendukung upaya pemulihan pasca kejadian.
Semoga pihak berwenang dapat segera menemukan solusi yang tepat agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.
