Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
28/03/2024
CITILIVE

Antisipasi Varian Baru Covid BA4 dan BA5, BIN Daerah Jatim Kembali Gelar Vaksinasi

  • Juni 23, 2022
  • 2 min read
Antisipasi Varian Baru Covid BA4 dan BA5, BIN Daerah Jatim Kembali Gelar Vaksinasi

BALAIKOTA, MALANG LIVE- Varian baru covid BA4 dan BA5 sudah muncul tidak menyurutkan BIN Daerah Jatim dalam pelaksanaan Vaksinasi. Tidak hanya vaksin 1 dan 2, namun vaksin booster untuk semua kalangan usia juga turut dilakukan. Kerjasama dengan Dinkes Kota Malang dan Puskesmas Kendalsari masih dilakukan. Vaksinasi ini dilakukan di halaman parkir Puskesmas Kendalsari pada hari Kamis (23/06).

Peminat vaksinasi 1 dan 2 hari ini tidak sebanyak saat jelang mudik lebaran lalu. Namun, vaksinasi booster masih ramai peminat di Puskesmas Kendalsari, Kec. Lowokwaru, Malang.

“Yang terdaftar sekitar 100 lebih, terutama lansia yang pernah kesini namun gagal vaksin karena tensi tinggi atau sedang lemah kondisi kesehatannya,”ujar Elliya Rifanatul Ulfa, salah satu vaksinator Puskesmas Kendalsari.

“Stok vaksin kami masih ada Astra Zeneca dan Pfizer untuk booster. Kami juga melayani masyarakat bila ada yang mau vaksin dosis 1 atau 2”, kata Drg. Satindri Setyo Palupi, Kepala Puskesmas Kendalsari.

Hingga selesainya vaksinasi ini terpantau lebih kurang 100 orang telah tervaksinasi booster. Beliau tidak menduga kalau yang hadir sebanyak ini karena biasanya hanya sekitar 30 sampai dengan 40 orang per kegiatan vaksinasi rutin.

Kapten Amri Syaifudin, S. Sos selaku Perwakilan dari BIN Daerah Jatim dalam program Percepatan Vaksinasi ini menyampaikan himbauan agar masyarakat yang belum menerima vaksin dosis lengkap agar segera mendatangi layanan vaksinasi di faskes yang tersedia. Termasuk yang belum vaksin atau status Drop Out (DO), bisa dilayani juga disini.

Saat ditanya animo masyarakat yang menurun untuk vaksinasi booster, Kepala Puskesmas Kendalsari menyampaikan beberapa faktor antara lain adanya kelonggaran penggunaan masker bagi masyarakat yang ada diluar ruangan, anggapan bahwa pandemi sudah berakhir termasuk juga faktor minat masyarakat terhadap jenis vaksin.