78 Pendonor Darah 50 Kali di Kota Malang Terima Penghargaan Wali Kota

Penulis: Shinta
Editor: Rifa

CITILIVE,MALANG — Sebanyak 78 pendonor darah sukarela di Kota Malang yang telah mencapai 50 kali donor menerima penghargaan kehormatan dari Pemerintah Kota Malang. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, dalam seremoni di Hotel Atria Kota Malang, Rabu (10/12/2025).

Puluhan pendonor tersebut dinyatakan memenuhi syarat setelah melalui proses verifikasi dan persetujuan PMI Provinsi Jawa Timur. Mereka tercatat sebagai pendonor lestari yang secara konsisten menyumbangkan darah untuk memenuhi kebutuhan pasien di fasilitas kesehatan Kota Malang dan sekitarnya.

Wali Kota Wahyu Hidayat menegaskan bahwa para pendonor 50 kali merupakan pilar utama ketersediaan stok darah di Kota Malang. Menurutnya, keberlanjutan layanan kesehatan sangat bergantung pada konsistensi para pendonor.

“Pendonor 50 kali ini adalah pahlawan kemanusiaan sejati. Dengan keikhlasan dan konsistensinya, mereka telah menyelamatkan banyak nyawa,” ujar Wahyu. Ia menyebut, darah hasil donor digunakan untuk berbagai kebutuhan medis, mulai dari operasi, persalinan, penanganan kecelakaan, hingga perawatan pasien thalassemia. Namun demikian, Wahyu mengakui bahwa fluktuasi stok darah masih menjadi tantangan, terutama saat partisipasi masyarakat menurun.

Pemerintah Kota Malang mendorong PMI Kota Malang untuk terus memperluas edukasi dan mempermudah akses layanan donor agar jumlah pendonor aktif terus meningkat.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Malang, Imam Buchori, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bagian dari strategi pelestarian pendonor darah dan penguatan regenerasi pendonor baru.

“Dedikasi para pendonor inilah yang menjaga ketersediaan stok darah tetap aman dan cukup. Mereka adalah tulang punggung pelayanan transfusi darah,” tegas Imam.

Ia memastikan bahwa seluruh darah yang dikumpulkan PMI Kota Malang telah memenuhi standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan POM, sehingga aman digunakan untuk pasien.

PMI Kota Malang berharap, pengakuan terhadap 78 pendonor 50 kali ini dapat menjadi pemicu partisipasi masyarakat untuk menjadi pendonor rutin, sehingga ketahanan stok darah di Kota Malang dapat terjaga secara berkelanjutan. (Shin)