600 Atlet Meriahkan Kejuaraan Sepatu Roda Nasional ke-12 di Kota Malang
CITILIVE – Kota Malang menjadi tuan rumah Kejuaraan Sepatu Roda Tingkat Nasional ke-12 yang digelar pada 8–10 Agustus 2025. Ajang bergengsi ini diikuti sekitar 600 atlet dari berbagai provinsi di Indonesia, bahkan lima peserta dari luar negeri. Ketua Umum Perserosi Kota Malang, Erman Hernardi, mengatakan peserta datang dari berbagai daerah, termasuk Makassar (Sulawesi Selatan), Dompu (NTB), Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, serta sejumlah kota di Jawa Timur seperti Surabaya, Sidoarjo, Blitar, Kediri, dan Banyuwangi. Kota Malang sendiri menurunkan atlet-atlet terbaik, termasuk peraih medali di Porprov Jatim.“Event ini menjadi ajang mengukur kemampuan dan mental bersaing atlet lokal di level nasional,” ujarnya, Sabtu (9/8/2025).
Kejuaraan memperebutkan Piala Wali Kota Malang ini mempertandingkan tiga nomor utama: speed, slalom, dan freestyle, masing-masing untuk putra dan putri. Pertandingan berlangsung di lintasan sementara di depan Bank Panin, arah Stasiun Kota Baru Malang, yang ditutup sementara untuk kendaraan. Arena balap memiliki panjang 200 meter per putaran, lebar 6 meter, dan total area 2.000 meter persegi, dengan kategori lomba mulai sprint 50 meter hingga jarak 1.400 meter.
Selain menjadi ajang pembinaan atlet, Erman menegaskan kejuaraan ini mendukung program sport tourism Pemerintah Kota Malang. “Kami ingin olahraga ini tidak hanya melahirkan juara, tetapi juga memberikan dampak ekonomi. UMKM, pedagang, dan perhotelan ikut merasakan manfaatnya,” katanya. Suasana di sekitar lintasan sejak pagi dipadati penonton yang memberi dukungan langsung. Stand UMKM dan pedagang kaki lima ramai dikunjungi, menciptakan atmosfer layaknya pesta olahraga. Warga sekitar turut menikmati jalannya lomba, menjadikan event ini sebagai hiburan sekaligus kebanggaan daerah.
Dengan jumlah peserta yang besar dan melibatkan atlet internasional, kejuaraan ini menjadi salah satu event olahraga terbesar di Kota Malang tahun ini. Panitia berharap ajang serupa bisa menjadi agenda tahunan dan kelak digelar di lintasan permanen untuk meningkatkan kualitas kompetisi. (Ab)
