Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
22/11/2024
SPOOTLIVE

Jangan Panik! Lakukan Ini Jika Anak Anda Kejang

Selli
  • Juni 27, 2024
  • 2 min read
Jangan Panik! Lakukan Ini Jika Anak Anda Kejang

Kejang pada anak bisa menjadi pengalaman yang sangat menakutkan bagi orang tua. Namun, penting untuk tetap tenang dan tahu apa yang harus dilakukan. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ambil jika anak Anda mengalami kejang:

1. Tetap Tenang dan Jangan Panik

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah tetap tenang. Panik hanya akan membuat situasi menjadi lebih buruk dan bisa membuat Anda sulit berpikir jernih. Ingat, kejang pada anak sering kali tidak berbahaya.

2. Pindahkan Anak ke Tempat Aman

Segera pindahkan anak Anda ke tempat yang aman untuk menghindari cedera. Jauhkan benda-benda keras atau tajam dari sekitar anak. Jika anak sedang berada di tempat yang berbahaya yang bisa jatuh, maka pindahkan dia ke tempat yang lebih aman.

3. Baringkan Anak dalam Posisi yang Aman

Baringkan anak di atas permukaan datar dengan posisi miring ke samping. Posisi ini membantu mencegah risiko tersedak karena air liur atau muntahan. Jangan memasukkan apapun ke dalam mulut anak, bisa menyebabkan cedera atau tersedak.

4. Catat Durasi Kejang

Perhatikan dan catat berapa lama kejang berlangsung. Kebanyakan kejang berlangsung kurang dari lima menit. Jika kejang berlangsung lebih dari lima menit, segera hubungi layanan darurat.

5. Jangan Menahan Gerakan Anak

Biarkan kejang berhenti dengan sendirinya. Jangan mencoba menahan atau menghentikan gerakan anak. Menahan gerakan bisa menyebabkan cedera baik pada anak maupun pada Anda sendiri.

6. Periksa Pernapasan Anak

Setelah kejang berhenti, periksa apakah anak Anda bernapas dengan normal. Jika pernapasan tampak tidak normal atau anak tidak bernapas, segera hubungi layanan darurat dan mulai lakukan resusitasi jika Anda terlatih.

Baca Juga:  Rekreasi Air yang Seru: Tempat Terbaik untuk Bermain Air dan Berenang di Jatim

7. Tetap di Samping Anak

Setelah kejang berhenti, anak mungkin akan merasa bingung, mengantuk, atau pusing. Tetap di sampingnya dan berikan dukungan emosional. Jangan tinggalkan anak sendirian sampai kondisinya stabil dan dia sepenuhnya sadar.

8. Hubungi Dokter

Setelah kejang berakhir, segera hubungi dokter anak Anda untuk mendapatkan nasihat lebih lanjut. Dokter mungkin akan meminta Anda membawa anak ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut, terutama jika kejang pertama yang dialami anak.

9. Pelajari Lebih Lanjut tentang Kejang

Penting untuk memahami lebih lanjut tentang kejang dan penyebabnya. Bicaralah dengan dokter anak Anda tentang langkah-langkah pencegahan dan penanganan kejang di masa depan.

Memiliki pengetahuan yang baik akan membantu Anda merasa lebih siap dan tidak terlalu panik jika kejang terjadi lagi.