Ini Dia Manfaat Kesehatan dari Teh Hijau
KESEHATAN, Spootlive – Manfaat Teh hijau memiliki sejarah panjang di China, di mana teh ini dinikmati sebagai minuman dengan rasa yang kaya dan digunakan untuk tujuan pengobatan selama ribuan tahun.
Saat ini, teh hijau telah mendapatkan popularitas dan dikonsumsi di seluruh dunia berkat banyak manfaat kesehatannya yang diakui.
Teh hijau terbuat dari daun tanaman Camellia sinensis. Meskipun semua jenis teh berasal dari tanaman yang sama, teh hijau dianggap paling sehat karena cara pengolahannya.
Tentang teh hijau
Teh hijau memiliki konsentrasi antioksidan yang tinggi, yang bermanfaat untuk kesehatan. Tanaman ini kaya akan polifenol, senyawa alami yang mengurangi peradangan, melindungi dari stres oksidatif, dan mencegah kerusakan sel.
Selain itu, teh hijau juga mengandung fenol alami dan antioksidan tingkat tinggi yang disebut katekin dengan epigallocatechin-3-gallate (EGCG) adalah katekin paling banyak dalam teh hijau.
ECGC telah terbukti meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan fungsi kognitif, mendorong penurunan berat badan, mengatur kadar gula darah, mendukung kesehatan pencernaan, dan melindungi dari jenis kanker tertentu.
Manfaat teh hijau
Untuk mengetahui apa saja manfaat kesehatan dari teh hijau, berikut beberapa di antaranya.
Melindungi kesehatan jantung
Minum teh hijau dapat melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular dan menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.
Senyawa anti-inflamasi dalam teh hijau, seperti EGCG, terbukti dapat mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan pembuluh darah (radang pembuluh darah). Minum tiga hingga lima cangkir teh hijau setiap hari, di samping sebagai diet sehat, juga bisa mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular 41% lebih rendah.
Meningkatkan kesehatan otak
Kandungan kafein dalam teh hijau menjadi stimulant yang bisa meningkatkan suasana hati dan meningkatkan energi. Selain itu, kandungan L-theanine, asam amino yang memengaruhi suasana hati secara positif juga bisa menurunkan stres dan meningkatkan produksi dopamine dan serotonin.
Membantu menurunkan berat badan
Beberapa studi menemukan bahwa kafein dan katekin dalam teh hijau dapat mempercepat metabolisme dan membantu membakar lemak. Karenanya, mengkonsumsi teh hijau secara rutin bisa membantu penurunan berat badan dan indeks massa tubuh (BMI) secara signifikan.
Mengatur kadar gula darah
Diabetes tipe 2 dikaitkan dengan peningkatan kadar gula darah, yang terjadi ketika tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau menggunakannya dengan benar. Studi menunjukkan bahwa teh hijau dapat melindungi dari diabetes tipe 2 dengan mengatur kadar gula darah dan meningkatkan resistensi insulin.
Sebuah studi pada orang dewasa Cina menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 dan penurunan risiko komplikasi kesehatan terkait diabetes dan kematian pada penderita diabetes.
Melindungi terhadap jenis kanker tertentu
Teh hijau kaya akan polifenol, yang membantu melawan radikal bebas dan dapat membantu melindungi sel dan DNA dari kerusakan. Sifat antioksidan dalam teh hijau juga berperan dalam pencegahan kanker.
Kerusakan oksidatif yang berhubungan dengan peradangan kronis, yang dapat menyebabkan perkembangan kanker. Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam teh hijau dapat membantu menurunkan risiko jenis kanker tertentu, termasuk kanker payudara, kanker kolorektal, dan kanker mulut.
Namun, perlu diingat bahwa teh hijau saja tidak mengurangi risiko kanker ini. Menerapkan perilaku gaya hidup sehat sangat penting untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Teh hijau bagi kesehatan
Teh hijau memberikan beberapa manfaat kesehatan yang telah didukung ilmu pengetahuan. Antioksidan dalam teh hijau dapat membantu melindungi jantung, meningkatkan kesehatan otak, membantu penurunan berat badan, mengatur gula darah, dan melindungi dari jenis kanker tertentu.
Teh hijau umumnya aman dalam jumlah sedang dan sebagian besar efek samping terkait dengan kandungan kafeinnya. Minum lebih dari jumlah yang disarankan dapat menyebabkan efek samping yang terkait dengan terlalu banyak kafein, seperti insomnia, pusing, sakit kepala, dehidrasi, sering buang air kecil, dan jantung berdebar.
Buat mereka yang sedang hamil, menyusui, atau memiliki penyakit liver, konsultasikan dengan dokter sebelum memasukkan teh hijau ke dalam diet harian mereka.