Wisuda Universitas Negeri Malang (UM) ke-136 Resmi Digelar
Penulis: Shinta Lubis
Editor : Rifa
SMARTLIVE – Getarkan harapan dan ambisi masa depan, Wisuda Universitas Negeri Malang (UM) ke-136 resmi digelar di Graha Cakrawala pada Sabtu (6/12). Sebanyak 1.200 lulusan dari jenjang D4, S1, S2, hingga S3 dikukuhkan dalam prosesi yang berlangsung khidmat. Adapun rinciannya meliputi 80 lulusan D4, 970 lulusan S1, 124 lulusan S2, dan 26 lulusan S3.
Rektor UM Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. menegaskan bahwa wisuda bukan akhir perjalanan belajar, tetapi awal dari persaingan profesional yang semakin ketat. “Ijazah adalah bukti bahwa Anda telah belajar, namun bangsa menunggu sikap dan solusi yang Anda hadirkan,” ujar Prof. Hariyono. Ia menekankan bahwa lulusan UM harus hadir sebagai penggerak perubahan sosial, bukan sekadar pemegang gelar akademik.
Menyoroti era digital disruption, Prof. Hariyono mengingatkan pentingnya keberanian untuk terus beradaptasi. “Perubahan hari ini bergerak begitu cepat, dan kemampuan belajar kembali menjadi pembeda utama seseorang,” tegasnya. Pesan ini memperkuat urgensi lifelong learning sebagai kompetensi krusial bagi lulusan di era industri yang dinamis.
Ketua Senat UM Prof. Dr. Ahmad Rofiudin, M.Pd. turut memberikan refleksi mendalam mengenai perjalanan akademik para wisudawan. “Wisuda bukan penutup, tetapi awal dari buku baru yang halaman pertamanya menanti ditulis dengan ilmu, pengalaman, dan ketahanan hati,” ujarnya. Pernyataan tersebut menggarisbawahi bahwa keberhasilan hari ini adalah fondasi untuk melangkah lebih jauh.
Dari sisi mahasiswa, pengalaman belajar di UM memberikan kesan emosional dan bermakna. Seorang lulusan S1 Teknik Informatika menyampaikan, “Dosen-dosen UM sangat mendukung dan tidak membatasi kegiatan mahasiswa.”
Testimoni ini menegaskan peran UM sebagai ruang pembelajaran yang memberi kebebasan akademik dan kesempatan eksplorasi. Dengan bertambahnya 1.200 lulusan pada periode ini, UM kini mencatat lebih dari 171 ribu alumni yang berkiprah di berbagai sektor. Wisuda ke-136 tidak hanya merayakan pencapaian akademik, tetapi juga menjadi momentum penting untuk melahirkan generasi yang siap berkontribusi pada transformasi bangsa yang semakin digital, inovatif, dan kompetitif. (Shin)
